Dinkes DIY Mulai Implementasikan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sleman dan Kota Yogya

DIY meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di dua wilayah, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
iphoba
PERIKSA GRATIS: Foto ilustrasi - Dinkes DIY meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di dua wilayah, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) meluncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di dua wilayah, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta.

Langkah ini dimulai dengan pelaksanaan di Puskesmas Mergangsan, Kota Yogya, pada Selasa (11/2/2025). 

Program ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan, dengan memastikan setiap Puskesmas siap melayani warga yang membutuhkan pemeriksaan rutin.

Kepala Dinkes DIY, Pembajun Setyaningatutie, menyebutkan bahwa pelaksanaan PKG belum dapat dilaksanakan di semua kabupaten.

Beberapa faktor menjadi kendala, di antaranya kesiapan Puskesmas yang berbeda-beda, serta manajemen rantai pasok obat dan alat medis yang perlu dipastikan lancar.

"Simulasi diperlukan agar program ini berjalan dengan baik. Kami harus memastikan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada dapat melayani masyarakat dengan baik, apalagi Puskesmas juga masih harus menjalankan berbagai pelayanan kesehatan lainnya," ungkap Pembajun.

Dinkes DIY berharap setiap Puskesmas dapat melayani 30-40 orang setiap harinya dalam program PKG.

Untuk pasien yang terdeteksi mengidap penyakit, Puskesmas akan memberikan pengobatan lebih lanjut.

Jika diperlukan, pasien akan dirujuk ke rumah sakit yang sesuai untuk perawatan lanjutan.

Rumah sakit-rumah sakit mitra telah disiapkan untuk mendukung kelancaran program ini.

"PKG bukan program yang selesai dalam sebulan, ini adalah program jangka panjang yang harus dipersiapkan secara matang," tambah Pembajun. 

Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dengan menjangkau lebih banyak individu yang membutuhkan layanan kesehatan preventif.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved