AKTIVITAS Gunung Merapi Hari Ini, Selasa 11 Februari 2025 : Terpantau Ada 7 Kali Guguran Lava

Pada periode pengamatan Selasa (11/02/2025) pukul 00.00-06.00 tersebut, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat sejumlah kegempaan.

Tribun Jogja/Hamim Thohari
ILUSTRASI - UPDATE Aktivitas Gunung Merapi, Selasa (11/2/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Christi, Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gunung Merapi terpantau mengeluarkan 7 kali guguran lava ke arah Kali Putih dengan jarak luncur maksimum 1.700 meter. 

Pada periode pengamatan Selasa (11/02/2025) pukul 00.00-06.00 tersebut, BPPTKG Yogyakarta juga mencatat sejumlah kegempaan.

Tercatat ada 28 guguran, dengan amplitudo : 2-14 mm, dan durasi : 53.87-152.8 detik. 

Selain itu, tercatat pula 5 kali hybrid/fase banyak, amplitudo : 2-8 mm, S-P : 0.2-0.7 detik, dan durasi : 9.15-10.84 detik. 

Menurut pengamatan meteorologi, cuaca mendung dan berawan.

Angin bertiup tenang ke arah timur. Suhu udara 18.3-21.1 °C, kelembaban udara 80.3-81 persen, dan tekanan udara 873.5-916.9 mmHg. 

Sementara menurut pengamatan visual, gunung kabut 0-II. Asap kawah nihil. 

Hingga saat ini Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau level III.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km. 

Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Data pemantauan menunjukkan suplai magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya awanpanas guguran di dalam daerah potensi bahaya.

Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

Selain itu, masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar dan awanpanas guguran (APG) terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Masyarakat juga diminta untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi.

BPPTKG Yogyakarta akan terus memantau aktivitas Merapi.

Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka tingkat aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali. (*) 
 

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved