Serunya Sensasi Naik Jeep Sambil Menyusuri  Keindahan Desa Wisata Jetis di  Gunungkidul 

Paket wisata ini digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampo Wangen, demi menarik kunjungan wisatawan

Dok.Istimewa
SENSASI BARU - Wisatawan saat bersiap menaiki jip tur Telo Wangi di Gunungkidul, Minggu (9/2/2025) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bertambah lagi satu destinasi pilihan bagi wisatawan yang sedang ingin menikmati aktivitas wisata berkeliling menggunakan jip tur di Kabupaten Gunungkidul.

Kegiatan ini bisa dicoba pada paket wisata jip tour Telo Wangi, Jetis, Kapanewon Saptosari. 

Paket wisata ini digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampo Wangen, demi menarik kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional. 

Ketua Pokdarwis Tampo Wangen, Subandi Harjono, mengatakan paket jip tur ini menawarkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam desa dibarengi dengan wisata edukasi sambil berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.

"Jadi, wisatawan akan diajak berkeliling menyusuri desa wisata di Jetis ini.  Nantinya akan ada tempat pemberhentian yang disesuaikan dengan rute perjalanan," tuturnya saat dikonfirmasi pada Minggu (9/2/2025).

Dia melanjutkan terdapat tiga rute perjalanan yang ditawarkan dalam paket wisata jip tur ini, yakni short trip, medium trip, dan long trip.

Pada short trip, wisatawan akan diajak mengelilingi beberapa tempat wisata mulai dari pertapaan kembang lampir, sentra pembuatan lemper benguk, dan Embung Sudang.

Pada lokasi pertapaan kembang lampir yang merupakan bekas tempat pertapaan Ki Ageng Manahan, nantinya wisatawan bisa mempelajari terkait kearifan lokal tentang Keraton Yogyakarta, yang akan dijelaskan oleh juru kunci. 

Baca juga: Sepanjang Januari 2025, Damkarmat Gunungkidul Berhasil Evakuasi 8 Ular yang Masuk ke Rumah Warga

Kemudian sentra pembuatan lemper beguk, wisatawan akan melihat proses pembuatan lemper benguk yang cuma ada di desa tersebut.

Setelah itu dilanjutkan dengan meminum air kelapa sembari menikmati hidangan ketela (telo) rebus dan goreng dengan pemandangan Embung Sudang.

"Sedangkan, untuk medium trip rutenya hampir sama, hanya saja ada penambahan wisata edukasi. Di mana, wisatawan diajak melihat proses panen raya ketela dan jagung serta pembuatan gaplek. Sedangkan, long trip ditambah dengan rute hingga ke Pantai Ngedan," paparnya.

Dia mengatakan untuk lama durasi perjalan pada rute short trip sekitar 1,5 jam, medium  trip sekitar 2 jam, dan long trip 3 jam.

Sepanjang perjalanan wisatawan akan melalui rute yang seru dan menyenangkan, lantaran menelusuri keindahan desa dengan melewati  hutan jati, ladang pertanian jagung dan ketela, hingga melakukan off road di beberapa jalan yang cukup memacu adrenalin.

"Untuk tiap paket wisata dari short trip kami mematok harga Rp350 ribu per jip, dengan maksimal 4 penumpang. Kemudian, medium trip Rp400 ribu dan long trip Rp450 ribu," terangnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved