Serunya Sensasi Naik Jeep Sambil Menyusuri Keindahan Desa Wisata Jetis di Gunungkidul
Paket wisata ini digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampo Wangen, demi menarik kunjungan wisatawan
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Bertambah lagi satu destinasi pilihan bagi wisatawan yang sedang ingin menikmati aktivitas wisata berkeliling menggunakan jip tur di Kabupaten Gunungkidul.
Kegiatan ini bisa dicoba pada paket wisata jip tour Telo Wangi, Jetis, Kapanewon Saptosari.
Paket wisata ini digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tampo Wangen, demi menarik kunjungan baik wisatawan lokal maupun internasional.
Ketua Pokdarwis Tampo Wangen, Subandi Harjono, mengatakan paket jip tur ini menawarkan wisatawan untuk menikmati keindahan alam desa dibarengi dengan wisata edukasi sambil berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
"Jadi, wisatawan akan diajak berkeliling menyusuri desa wisata di Jetis ini. Nantinya akan ada tempat pemberhentian yang disesuaikan dengan rute perjalanan," tuturnya saat dikonfirmasi pada Minggu (9/2/2025).
Dia melanjutkan terdapat tiga rute perjalanan yang ditawarkan dalam paket wisata jip tur ini, yakni short trip, medium trip, dan long trip.
Pada short trip, wisatawan akan diajak mengelilingi beberapa tempat wisata mulai dari pertapaan kembang lampir, sentra pembuatan lemper benguk, dan Embung Sudang.
Pada lokasi pertapaan kembang lampir yang merupakan bekas tempat pertapaan Ki Ageng Manahan, nantinya wisatawan bisa mempelajari terkait kearifan lokal tentang Keraton Yogyakarta, yang akan dijelaskan oleh juru kunci.
Baca juga: Sepanjang Januari 2025, Damkarmat Gunungkidul Berhasil Evakuasi 8 Ular yang Masuk ke Rumah Warga
Kemudian sentra pembuatan lemper beguk, wisatawan akan melihat proses pembuatan lemper benguk yang cuma ada di desa tersebut.
Setelah itu dilanjutkan dengan meminum air kelapa sembari menikmati hidangan ketela (telo) rebus dan goreng dengan pemandangan Embung Sudang.
"Sedangkan, untuk medium trip rutenya hampir sama, hanya saja ada penambahan wisata edukasi. Di mana, wisatawan diajak melihat proses panen raya ketela dan jagung serta pembuatan gaplek. Sedangkan, long trip ditambah dengan rute hingga ke Pantai Ngedan," paparnya.
Dia mengatakan untuk lama durasi perjalan pada rute short trip sekitar 1,5 jam, medium trip sekitar 2 jam, dan long trip 3 jam.
Sepanjang perjalanan wisatawan akan melalui rute yang seru dan menyenangkan, lantaran menelusuri keindahan desa dengan melewati hutan jati, ladang pertanian jagung dan ketela, hingga melakukan off road di beberapa jalan yang cukup memacu adrenalin.
"Untuk tiap paket wisata dari short trip kami mematok harga Rp350 ribu per jip, dengan maksimal 4 penumpang. Kemudian, medium trip Rp400 ribu dan long trip Rp450 ribu," terangnya.
BPBD Gunungkidul Tingkatkan Kewaspadaan Kekeringan dan Karhutla |
![]() |
---|
Wisatawan Asal Jakarta Hilang Misterius di Pantai Siung Gunungkidul, Barang Ditinggal di Motor |
![]() |
---|
Gudang Pupuk Milik Warga di Ngawen Gunungkidul Hangus Terbakar |
![]() |
---|
Soal Penataan Jabatan, Bupati Gunungkidul: Sistem Merit, Keharmonisan Rumah Tangga Masuk Penilaian |
![]() |
---|
Hadapi Ancaman Kekeringan, DPRD Gunungkidul Usulkan Aktivasi Posko Pelayanan Air Bersih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.