Soal Program Check Up Gratis di Puskesmas saat Ultah, Kemenkes Beri Kuota 30 Orang per Hari

Kemenkes berlakukan kuota 30 orang per hari untuk program cek kesehatan gratis setiap tanggal ulang tahun di puskesmas seluruh Indonesia.

freepik
Soal Program Check Up Gratis di Puskesmas saat Ultah, Kemenkes Beri Kuota 30 Orang per Hari. Keterangan foto: Ilustrasi foto cek kesehatan 

Balita : 0 - 4 tahun
Remaja : 7 - 17 tahun
Dewasa A : 18 - 39 tahun
Dewasa B : 40 - 59 tahun
Lansia : > 60 tahun

3. Gunakan aplikasi Satu Sehat Mobile atau datang ke Puskesmas

Bagi yang ingin mendapatkan fasilitas medical check up gratis dari pemerintah, silakan mengunduh dan memasang aplikasi Satu Sehat Mobile di handphone (HP).

Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan tiket berisi jadwal pemeriksaan kesehatan gratis di aplikasi Satu Sehat Mobile.

Cara lain bagi yang tidak punya HP adalah datang langsung ke puskesmas untuk mendaftarkan diri.

Silakan datang ke puskesmas, membawa KTP (untuk membuktikan tanggal ulang tahun) dan daftarkan diri Anda agar mendapat fasilitas cek kesehatan gratis.

Setelah ketiga syarat dan ketentuan di atas terpenuhi, Anda bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri sesuai jadwal, yaitu tepat di tanggal ulang tahun Anda.

Penyakit yang bisa diperiksakan secara gratis

Berikut daftar berisi penyakit apa saja yang bisa dicek secara gratis di hari ulang tahun Anda.

1. Balita (0 - 4 tahun)

Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia balita adalah : 

  • Hipotiroid kongenital 
  • Penyakit jantung bawaan kritis 
  • Hiperplasia adrenal kongenital 
  • Defisiensi G6PD 
  • Pertumbuhan 
  • Perkembangan 
  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Talasemia 
  • Hepar

2. Remaja (7 - 17 tahun)

Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori remaja adalah :

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Talasemia
  • Anemia 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Hepar

3. Dewasa A (18 - 39 tahun)

Berikut daftar penyakit yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia dewasa 18-39 tahun : 

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Faktor risiko jantung stroke 
  • Penyakit ginjal kronik 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Hepar 
  • Osteoporosis

4. Dewasa B (40 - 59 tahun)

Berikut daftar penyakit yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia dewasa 40-59 tahun : 

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Kolesterol 
  • Faktor risiko stroke 
  • Faktor risiko jantung 
  • Penyakit ginjal kronis 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Kanker usus 
  • Hepar Osteoporosis

5. Lansia (> 60 tahun)

Cek kesehatan pada lansia yang berusia lebih dari 60 tahun akan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan lainnya.

Berkut daftar penyakit yang bisa diperiksa secara gratis bagi kategori usia lansia : 

  • Indera pendengaran 
  • Indera penglihatan 
  • Gigi dan mulut 
  • Obesitas 
  • Diabetes melitus 
  • Hipertensi 
  • Kolesterol 
  • Faktor risiko stroke 
  • Faktor risiko jantung 
  • Penyakit ginjal kronis 
  • Paru-paru 
  • Kesehatan jiwa 
  • Kebugaran 
  • Kanker payudara 
  • Kanker leher rahim 
  • Kaker usus 
  • Geriatri 
  • Hepar
  • Osteoporosis

(Tribunjogja.com/ANR)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved