Soal Program Check Up Gratis di Puskesmas saat Ultah, Kemenkes Beri Kuota 30 Orang per Hari
Kemenkes berlakukan kuota 30 orang per hari untuk program cek kesehatan gratis setiap tanggal ulang tahun di puskesmas seluruh Indonesia.
Penulis: Alifia Nuralita Rezqiana | Editor: Alifia Nuralita Rezqiana
TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah menganggarkan dana Rp 4,7 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program cek kesehatan gratis di puskesmas setiap hari ulang tahun.
Program Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto tersebut berlaku mulai Februari 2025.
Masyarakat yang berulang tahun bisa melakukan cek kesehatan gratis di puskesmas terdekat dengan cara mendaftarkan diri terlebih dahulu.
Pendaftaran bisa dilakukan secara langsung dengan datang ke puskesmas atau melalui aplikasi Satu Sehat.
Diwartakan Kompas.com, Jumat (7/2/2025), Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maria Endang Sumiwi, mengungkapkan pihaknya akan membatasi kuota sebanyak 30 orang per hari untuk program cek kesehatan gratis di puskesmas.
Hal itu di lakukan demi mengantipisasi membludaknya antrean di puskesmas.
Pemberlakuan kuota cek kesehatan gratis juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya masyarakat yang mendaftar secara manual tanpa menggunakan sistem digital milik Kemenkes, yaitu aplikasi Satu Sehat.
“Untuk tahap awal kami tetapkan kuota melalui pendaftaran digital itu 30 dulu per hari," katanya dalam Konferensi Pers Persiapan Peluncuran Cek Kesehatan Gratis di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2025), seperti dikutip Tribunjogja.com dari Kompas.com.
Ia menerangkan, kuota 30 orang per hari bisa ditambah.
"Nanti bisa sampai dengan tambahan 50 kuota pun bisa, tetapi nanti kami akan evaluasi," imbuhnya.
Syarat dan ketentuan cek kesehatan gratis
Berikut syarat dan ketentuan mendapatkan fasilitas cek kesehatan gratis dari pemerintah mulai Februari 2025.
1. Ulang Tahun
Program MCU gratis dari Presiden Prabowo berlaku bagi warga yang sedang ulang tahun.
Anda bisa menikmati fasilitas cek kesehatan gratis jika Anda memeriksakan kesehatan tepat di hari ulang tahun.
Tanggal ulang tahun dapat dibuktikan dengan menunjukkan kartu identitas berupa KTP.
2. Syarat usia
Berikut syarat usia untuk warga yang berhak mendapatkan medical check up gratis dari pemerintah.
Balita : 0 - 4 tahun
Remaja : 7 - 17 tahun
Dewasa A : 18 - 39 tahun
Dewasa B : 40 - 59 tahun
Lansia : > 60 tahun
3. Gunakan aplikasi Satu Sehat Mobile atau datang ke Puskesmas
Bagi yang ingin mendapatkan fasilitas medical check up gratis dari pemerintah, silakan mengunduh dan memasang aplikasi Satu Sehat Mobile di handphone (HP).
Selanjutnya, Anda bisa mendapatkan tiket berisi jadwal pemeriksaan kesehatan gratis di aplikasi Satu Sehat Mobile.
Cara lain bagi yang tidak punya HP adalah datang langsung ke puskesmas untuk mendaftarkan diri.
Silakan datang ke puskesmas, membawa KTP (untuk membuktikan tanggal ulang tahun) dan daftarkan diri Anda agar mendapat fasilitas cek kesehatan gratis.
Setelah ketiga syarat dan ketentuan di atas terpenuhi, Anda bisa langsung datang ke fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri sesuai jadwal, yaitu tepat di tanggal ulang tahun Anda.
Penyakit yang bisa diperiksakan secara gratis
Berikut daftar berisi penyakit apa saja yang bisa dicek secara gratis di hari ulang tahun Anda.
1. Balita (0 - 4 tahun)
Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia balita adalah :
- Hipotiroid kongenital
- Penyakit jantung bawaan kritis
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Defisiensi G6PD
- Pertumbuhan
- Perkembangan
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Hepar
2. Remaja (7 - 17 tahun)
Penyakit atau gangguan kesehatan yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori remaja adalah :
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Talasemia
- Anemia
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Hepar
3. Dewasa A (18 - 39 tahun)
Berikut daftar penyakit yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia dewasa 18-39 tahun :
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Faktor risiko jantung stroke
- Penyakit ginjal kronik
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Hepar
- Osteoporosis
4. Dewasa B (40 - 59 tahun)
Berikut daftar penyakit yang dapat diperiksa secara gratis untuk kategori usia dewasa 40-59 tahun :
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronis
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Kanker usus
- Hepar Osteoporosis
5. Lansia (> 60 tahun)
Cek kesehatan pada lansia yang berusia lebih dari 60 tahun akan fokus memeriksa alzheimer, osteoporosis, dan kesehatan umum terkait penuaan lainnya.
Berkut daftar penyakit yang bisa diperiksa secara gratis bagi kategori usia lansia :
- Indera pendengaran
- Indera penglihatan
- Gigi dan mulut
- Obesitas
- Diabetes melitus
- Hipertensi
- Kolesterol
- Faktor risiko stroke
- Faktor risiko jantung
- Penyakit ginjal kronis
- Paru-paru
- Kesehatan jiwa
- Kebugaran
- Kanker payudara
- Kanker leher rahim
- Kaker usus
- Geriatri
- Hepar
- Osteoporosis
(Tribunjogja.com/ANR)
CKG Siswa di Bantul Berjalan Bertahap, Dinkes Terapkan Langkah Jemput Bola |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini Jumat 15 Agustus 2025, Dominasi Cerah Berawan |
![]() |
---|
Jadwal dan Lokasi Pemadaman Listrik DI Yogyakarta Hari Ini Kamis 7 Agustus 2025, Cek Info Lengkapnya |
![]() |
---|
Pemkot Magelang Gelar Kick Off Cek Kesehatan Gratis, Sasar Puluhan Ribu Pelajar |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca DI Yogyakarta Hari Ini 4 Agustus 2025, BMKG: Hujan Ringan Masih Mendominasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.