BPBD Bantul Imbau Masyarakat Waspada Datangnya Siklon 99S dan Siklon Troppis TALIAH
Dua potensi siklon tersebut dimungkinkan menimbulkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Penulis: Neti Istimewa Rukmana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengimbau masyarakat agar tetap mewaspadai dan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi Siklon 99S dan siklon troppis TALIAH.
Dua potensi siklon tersebut dimungkinkan menimbulkan curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang.
Kepala Bidang Kedaruratan, Logistik, dan Peralatan BPBD Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, mengatakan, imbauan waspada itu disampaikan usai adanya perkiraan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Menurut BMKG, kondisi curah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di sebagaian DI Yogyakarta selama beberapa hari ke depan atau sampai 6 Februari 2025.
"Jadi, kita wajib mewaspadai dan meningkatkan kesiapsiagaan yang mana terdapat potensi ada hujan deras bisa disertai angin kencang disertai petir dan juga berakibat banjir dan longsor," katanya, Selasa (4/2/2025).
Untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat agar mewaspadai atau menjauhi wilayah yang dekat sungai maupun daerah rawan longsor.
Masyarakat diimbau juga untuk segera melaporkan ke relawan, desa, forum pengurangan risiko bencana, maupun babinsa/babinksmtibmas serta BPBD setempat, apabila terdapat kejadian bencana atau potensi bencana.
"Dengan adanya cuaca ekstrem tersebut dan pengalaman bencana di Kabupaten Bantul seperti angin kencang menyebabkan pohon tumbang, banjir dan longsor, harapan kami masyarakat tetap peduli adanya peringatan dari BMKG yang bisa melalui BPBD," urainya.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Bantul telah mengeluarkan status siaga banjir longsor.
Status itu masih berlaku sampai pada 28 Februari 2025, sehingga masyarkat diharapkan dapat mengetahui dan malakukan antisipasi kejadian bencana alam yang ada.
"Jangan panik. Masyarakat diimbau untuk tetap update informasi terjadinya cuaca ekstrem serta sudah bersiap untuk bagaimana mengatisipasinya sesuao dengan peringatan dari BMKG yang bisa melalui BPBD setempat," tandasnya.(nei)
ASN dan Pamong Desa di Bantul Jadi Pionir Anggota Koperasi Desa Merah Putih |
![]() |
---|
Pelajar Perempuan di Bantul Dirudapaksa Tiga Laki-laki, Dipaksa Minum Pil Koplo |
![]() |
---|
Enam Siswa Madrasah Darul Mushlihin Bantul Ukir Prestasi di Kompetisi Riset Malaysia |
![]() |
---|
Pengakuan Dokter Abal-abal di Sedayu Bantul Setelah Kedoknya Terbongkar |
![]() |
---|
Kasus Dokter Gadungan di Bantul, Perangkat Desa: Jelas Kaget |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.