Kisah Jurnalis New York Times yang Takjub pada Yogyakarta, Apa Saja yang Dilihatnya? 

Center of universe atau pusat alam semesta. Demikian Jurnalis New York Times, Scott Mowbray meromantisasi Kota Yogyakarta.

Editor: ribut raharjo
Humas Polda DIY
Upacara Adat Grebeg Syawal 1444 H/Tahun Ehe 1956 Kraton Yogyakarta, Sabtu (22/4/2023). 

Lalu beralih ke museum dan galeri seni, pertunjukkan seni kontemporer, pasar pagi, kedai kopi bergaya barista, hingga pertunjukkan tari klasik. 

Perjalanan Mowbray ke Yogya juga didorong oleh status Yogyakarta sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada 2023 silam yang disebut Sumbu Kosmologis. 

Ia kemudian mengunjungi situs-situs yang merepresentasikan rincian dan simbol campuran sinkretis dari keyakinan animisme, Hindu, Buddha, dan Islam.

Karena itulah ia menganggap bahwa pluralisme tersebut menempatkan Yogya di pusat alam semesta. 

Mowbray lantas mengunjungi Taman Sari yang dikenal sebagai Kastil Air, dibangun pada abad kedelapan belas oleh kesulungan sebagai tempat untuk mandi, meditasi, dan ritual keagamaan. 

Lalu ke Kraton, Museum Sonobudoyo, dan tak lupa dengan dua kuil megah Hindu Buddha yakni Candi Prambanan dan Candi Borobudur

Selain itu, Mowbray juga mengeksplorasi pasar dan tempat ibadah legendaris. (Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved