Imlek 2025

Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Kota Yogya Dibersihkan Jelang Perayaan Imlek

Patung-patung tersebut dicuci dengan air yang telah dicampur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewi.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sejumlah patung di Klenteng Gondomanan Kota Yogyakarta mulai dibersihkan jelang perayaan Imlek, Jumat (24/1/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM - Menjelang perayaan Tahun Baru Imlek yang jatuh pada Rabu (29/1/2025), Klenteng Fuk Ling Miau, yang juga dikenal sebagai Klenteng Gondomanan, mulai bersiap menyambut momen spesial tersebut.

Salah satu persiapan yang mencolok adalah pembersihan patung dewa-dewi (rupang) yang ada di dalam klenteng tertua di Kota Yogyakarta itu.

Pada Jumat (24/1/2025), para pengurus dan umat terlihat bergotong royong membersihkan ratusan rupang yang menjadi bagian penting dalam tradisi klenteng.

Patung-patung tersebut dicuci dengan air yang telah dicampur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewi.

Relawan dari Forum Relawan Demokrasi (Foreder) pun tampak menyapu dan memungut daun kering.

Menurut Ketua Klenteng Fuk Ling Miau, Angling Wijaya, pembersihan ini menjadi tradisi tahunan yang memiliki makna mendalam.

“Kepercayaan masyarakat Tionghoa menyebutkan bahwa sebelum hari raya, para dewa-dewi akan naik ke khayangan. Jadi, kami membersihkan rupang sebagai bentuk penghormatan sekaligus persiapan menyambut mereka kembali,” ungkapnya.

Perayaan Imlek tahun ini terasa lebih istimewa karena tidak lagi dibayangi pembatasan akibat pandemi COVID-19.

"Tahun ini jelas lebih bebas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Itu perbedaan utamanya," ujar Angling Wijaya.

Selain itu, shio ular yang menjadi simbol tahun ini diharapkan membawa keberuntungan dan kebaikan.

Klenteng Fuk Ling Miau diperkirakan akan ramai dikunjungi oleh jemaat, baik dari dalam kota maupun luar daerah.

“Jemaat datang silih berganti, biasanya dimulai sejak malam Tahun Baru Imlek, tanggal 28. Jumlahnya bisa mencapai ratusan, bahkan lebih,” katanya.

Beberapa jemaat yang hadir bahkan berasal dari luar Yogyakarta, seperti Jakarta dan Bali. Hal ini menandakan bahwa klenteng ini menjadi tempat yang penting bagi umat Tionghoa di Indonesia.

Renovasi Klenteng Berusia 170 Tahun

Selain fokus pada persiapan perayaan Imlek, Klenteng Fuk Ling Miau juga tengah melakukan renovasi pada beberapa bagian bangunannya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved