Imlek 2025

Patung Dewa-Dewi di Klenteng Fuk Ling Miau Kota Yogya Dibersihkan Jelang Perayaan Imlek

Patung-patung tersebut dicuci dengan air yang telah dicampur bunga sebagai bentuk penghormatan kepada para dewa-dewi.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Sejumlah patung di Klenteng Gondomanan Kota Yogyakarta mulai dibersihkan jelang perayaan Imlek, Jumat (24/1/2025). 

Klenteng ini dibangun pada tahun 1854 di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII, sehingga telah berdiri selama lebih dari 170 tahun.

Usia yang tidak muda ini membuat bangunan rentan terhadap kerusakan akibat cuaca, rayap, dan retakan.

“Renovasi ini bertujuan untuk mengembalikan ornamen-ornamen lama ke bentuk aslinya,” kata Angling Wijaya.

Ditambahkannya, renovasi ini memakan biaya sekitar 800 juta rupiah dan diharapkan tidak mengganggu aktivitas peribadatan umat.

Persiapan di Klenteng Fuk Ling Miau tidak hanya menjadi simbol penghormatan kepada tradisi, tetapi juga menunjukkan semangat kebersamaan dan gotong royong.

Pembersihan klenteng dan patung dewa-dewi ini melibatkan banyak pihak, mulai dari pengurus hingga umat yang datang membantu.

Dengan berbagai persiapan yang sudah dilakukan, Klenteng Fuk Ling Miau siap menjadi pusat perayaan Imlek yang penuh makna.

Tradisi, kebersamaan, dan semangat menghormati para leluhur menjadi inti dari perayaan ini, menghadirkan suasana Imlek yang hangat di Kota Yogyakarta.

Bagi masyarakat yang ingin merasakan nuansa Imlek di tempat yang penuh sejarah, Klenteng Fuk Ling Miau menjadi pilihan yang tepat.

Selain beribadah, pengunjung juga bisa menikmati keindahan arsitektur kuno dan atmosfer yang kaya akan budaya.

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved