Berita Internasional

Mengapa Amerika Serikat Keluar dari WHO? Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya?

Baru dilantik, Presiden Trump umumkan AS keluar dari WHO. Apa alasannya? Apa dampaknya terhadap kesehatan dunia?

DOK. whitehouse.gov
Mengapa Amerika Serikat Keluar dari WHO? Apa yang Akan Terjadi Selanjutnya? 

TRIBUNJOGJA.COM - Amerika Serikat (AS) telah mengumumkan penarikan diri dari keanggotaan WHO (World Health Organization) atau organisasi kesehatan dunia pada Senin (20/1/2025).

Pengumuman tersebut dibuat oleh Presiden Donald Trump dipublikasikan melalui laman resmi whitehouse.gov

Dikutip dari Kompas.com, banyak ahli berpendapat bahwa langkah Donald Trump ini akan mengurangi pengaruh AS dalam memimpin kesehatan global.

Keluarnya AS dari WHO juga dinilai dapat memperumit upaya untuk menghadapi pandemi di masa depan.

Tentang WHO

Logo World Health Organization atau WHO
Logo World Health Organization, Logo WHO, Logo Organisasi Kesehatan Dunia

Dikutip dari laman resmi WHO who.int, WHO adalah organisasi di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang didirikan pada 7 April 1948 dan bermarkas di Jenewa, Swiss. Organisasi ini dibentuk untuk menangani kesehatan masyarakat global.

Kini sudah ada lebih dari 7.000 staf WHO yang bekerja di seluruh dunia untuk berkolaborasi dengan mendukung 194 negara anggota WHO dan mitra-mitra lain demi mencapai visi mendasar WHO akan hak semua orang mencapai standar kesehatan tertinggi.

Berikut fungsi dan tugas WHO

  • Menjalankan peran kepemimpinan dan membentuk kemitraan
  • Merumuskan opsi kebijakan yang etis dan berbasis bukti 
  • Membentuk agenda penelitian
  • Menetapkan norma dan standar 
  • Memantau situasi kesehatan dan mengkaji tren kesehatan
  • Memberikan dukungan teknis untuk mendorong perubahan
  • Membangun kapasitas lembaga secara berkelanjutan

Misi WHO adalah menangani tantangan kesehatan terbesar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dunia. 

Kegiatan yang dilakukan oleh WHO mencakup bantuan ke daerah konflik seperti Gaza dan pelacakan epidemi seperti Zika, Ebola, dan Covid-19. 

WHO memiliki anggaran tahunan sekitar 6,8 miliar dollar AS dan AS merupakan kontributor terbesar.

Keputusan Trump untuk menarik keanggotaan AS dari WHO mengundang banyak pertanyaan tentang masa depan kesehatan global.

Posisi AS dalam kerjasama internasional di bidang kesehatan juga dipertanyakan.

Dikutip dari Kompas.com, sebuah laporan dari The New York Times mengungkapkan bahwa penarikan AS dari WHO akan membawa sejumlah konsekuensi. 

Salah satu dampak dari keluarnya AS dari WHO adalah hilangnya akses Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS terhadap data global yang disediakan oleh WHO

Contohnya, ketika China merilis urutan genetik virus corona baru pada 2020, informasi tersebut disampaikan kepada WHO dan kemudian dibagikan ke negara-negara lain. 

Mengapa AS keluar dari WHO?

Donald Trump disumpah menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 di Gedung DPR, Washington, Senin (20/1/2025) waktu setempat
Donald Trump disumpah menjadi Presiden Amerika Serikat ke-47 di Gedung DPR, Washington, Senin (20/1/2025) waktu setempat (YouTube Donald Trump)

Amerika Serikat keluar dari WHO atas keputusan dari Presiden Donald Trump.

Dikutip dari Kompas.com, Trump sudah lama mengkritik WHO, terutama sejak 2020.

Ia menilai WHO  tidak efektif dalam menangani pandemi Covid-19. 

Ia bahkan mengancam akan menghentikan dana yang diberikan AS kepada WHO

Namun, ancaman tersebut tidak terwujud setelah Trump kalah dalam pemilihan presiden 2020 lalu.

Seiring berjalannya waktu, Trump masih terus mengkritik WHO

Dalam perintah eksekutif yang ditandatanganinya, Donald Trump menyebutkan sejumlah kesalahan yang dilakukan oleh WHO

Menurut Trump, beberapa kesalahan WHO di antaranya : 

  • Penanganan pandemi Covid-19 yang berasal dari Wuhan, China
  • Kegagalan WHO dalam melakukan reformasi yang diperlukan
  • Ketidakmampuan WHO untuk tetap independen dari pengaruh politik negara-negara anggota
  • WHO terus meminta pembayaran yang tidak adil dari AS
  • AS memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan negara lain

(Tribunjogja.com/Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved