Gunungkidul Anggarkan Rp4,9 Miliar untuk Perbaikan RTLH Tahun Ini
Nurgiyanto mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp4,9 miliar untuk perbaikan 247 unit RTLH yang tersebar di 44 kalurahan.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Yoseph Hary W
Laporan Reporter Tribun Jogja Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Progres penanganan rumah tidak layak huni (RTLH) di Kabupaten Gunungkidul tergolong masih rendah yakni di bawah 50 persen.
Berdasarkan surat keputusan (SK) Bupati Gunungkidul No. 125/KPTS/2021 tentang Penetapan Lokasi Rumah Tidak Layak Huni Kabupaten Gunungkidul, total RTLH ada 21.758 unit dan yang sudah mendapatkan penanganan baru sekitar 4.800 unit.
Kepala Bidang Perumahan dan Kawasan Permukiman DPUPRKP Gunungkidul, Nurgiyanto mengatakan tahun ini pihaknya mengalokasikan dana senilai Rp4,9 miliar untuk perbaikan 247 unit RTLH yang tersebar di 44 kalurahan.
"Anggaran perbaikan RTLH tersebut, bersumber dari APBD 2025," ujarnya, saat dikonfirmasi pada Selasa (21/1/2025).
Dia menyebutkan alokasi dana tersebut, masing-masing unit akan mendapatkan bantuan senilai Rp20 juga.
Bantuan itu, untuk memperbaiki kebutuhan dan tingkat kerusakan rumah. tergantung dari kebutuhan dan tingkat kerusakan rumah.
"Jadi, dilihat dari kebutuhan material yang dibutuhkan, masing-masing rumah kan berbeda kebutuhannya sesuai dengan material lama yang masih bisa digunakan,"ucapnya.
Dia mengatakan secara periodik target perbaikan RTLH pada tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang menyasar sebanyak 253 unit.
"Kalau dilihat dari periodik seharusnya setiap tahun target naik. Namun, tahun ini ada penurunan karena sebanyak 7 unit ditangani Dinas Sosial kaitannya dengan kemiskinan ekstrem,"paparnya.
Untuk mengentaskan masalah RTLH di wilayahnya tersebut, dia mengatakan sudah mencoba untuk melibatkan dari pihak ketiga.
Namun, memang karena jumlah RTLH cukup banyak, sehingga membutuhkan waktu untuk mencakup keseluruhan.
"Pastinya kami juga mengajak pihak lain, termasuk dari provinsi dan pusat. Dan, informasi bantuan RTLH tahun ini dari provinsi dan pusat juga akan turun, namun berapa unit belum diketahui,"tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi C DPRD Gunungkidul Supriyadi mengatakan bakal mendorong pemerintah desa untuk melakukan inventarisasi RTLH secara mendetail.
Supaya, batuan perbaikan rumah tersebut bisa tepat sasaran.
"Kami sudah sampaikan dalam Musreng kemarin, agar RTLH segera diinventarisir secara detail dan optimal. Kami juga sampaikan kepada OPD terkait untuk melakukan survei untuk menghindari ketidaktepatan bantuan,"terang dia.
Tak hanya itu, dirinya juga menyoroti soal anggaran RTLH yang tergolong kecil sehingga membuat kendala untuk mempercepat penuntasan RTLH di Kabupaten Gunungkidul.
"Itu termasuk kecil anggaranya untuk perbaikan di 44 kalurahan, ya kalau bisa diperluas lagi anggaranya supaya jumlah perbaikan RTLH ya juga bertambah
Sebab, RTLH yang sudah berhasil ditangani jumlahnya tidak sampai 50 persen dari total keseluruhan RTLH di Kabupaten Gunungkidul,"tandasnya (ndg)
Gojek Bersama Pelajar Gen Z Gaungkan Kreativitas dan Gaya Hidup Non-Tunai di Yogyakarta |
![]() |
---|
Ada Perubahan Kontrak, Progres Proyek JJLS Kelok 18 Capai 85 Persen |
![]() |
---|
Merayakan Warisan Budaya Indonesia Lewat Gerakan 'Kita Berkebaya' di ARTJOG 2025 |
![]() |
---|
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Meriahkan Dies Natalis ke-16 FK UKDW |
![]() |
---|
Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain Persebaya Surabaya vs PSIM Yogyakarta, Live Indosiar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.