Sugeng menekankan pihaknya menyadari upaya pemberdayaan ekonomi, khususnya bagi kaum difabel, tidak bisa berjalan sendiri. Dibutuhkan kolaborasi lintas sektor, termasuk pemerintah, dunia usaha, lembaga sosial, dan masyarakat luas.
Dengan semangat Segoro Amarto atau Semangat Gotong-royong Agawe Majuning Ngayogyokarto) maka dapat menciptakan Kota Yogyakarta yang lebih inklusif, berdaya saing, maju dan berbudaya.
Acara penyaluran zakat sekaligus peresmian Z Coffee dan Z Chicken Gerai Hening difabel turut dihadir Ketua BAZNAS RI Noor Achmad, Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, Ketua DPRD Kota Yogyakarta Wisnu Sabdono, Ketua BAZNAS Kota Yogyakarta Drs. H. Syamsul Azhari, serta Kepala Instansi dan OPD di lingkungan Kota Yogyakarta. (***)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.