Bank BPD DIY Salurkan Zakat Produktif untuk Kegiatan Usaha Masyarakat Difabel
Zakat disalurkan kepada para mustahik secara simbolis dalam acara peresmian Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik Balai Kota Yogyakarta
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Bank BPD DIY melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Mushola Amanah menyalurkan zakat untuk kegiatan usaha kepada 5 mustahik atau penerima zakat, serta satu zakat berupa kursi roda untuk penerima difabel.
Zakat disalurkan kepada para mustahik secara simbolis dalam acara peresmian Z-Coffee dan Z-Chicken di Mall Pelayanan Publik Balai Kota Yogyakarta, Selasa (21/1/2025) siang.
Z-Coffee merupakan kantin senyap, dimana para pelaku usaha UMKM merupakan warga difabel/ berkebutuhan khusus.
Pada kesempatan tersebut, UPZ Mushola Amanah Bank BPD DIY menerima penghargaan dari Penjabat (Pj.) Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto sebagai UPZ terbaik Pendukung, Pendistribusian, dan Pendayagunaan BAZNAS Kota Yogyakarta.
Penghargaan diserahkan oleh Pj. Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto kepada Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY R. Agus Trimurjanto.
Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah Bank BPD DIY R. Agus Trimurjanto dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada BAZNAS atas kerjasama yang telah terjalin dengan baik selama ini.
Bank BPD DIY akan terus sinergi program dan menjalin kerja sama yang berkelanjutan dalam kegiatan menghimpun dan menyalurkan Zakat, Infaq dan Sedekah (ZIS) di DIY.
'Kami ucapkan terima kasih atas kerjasamanya dengan Bank BPD DIY Syariah dalam proses penyaluran ZIS di DIY. Sebagai Bank milik Pemerintah Daerah yang memiliki misi mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di DIY, kami ikut serta menyalurkan zakat produktif kepada pelaku UMKM agar dapat digunakan untuk kegiatan usaha," tutur Agus.
Agus menyatakan zakat produktif penting didorong dan dikembangkan karena penyaluran zakat tidak hanya untuk keperluan konsumtif, tetapi juga memberdayakan mustahik melalui modal usaha supaya keluar dari kemiskinan.Termasuk juga didalamnya untuk pemberdayaan bagi warga difabel.
Diharapkan sinergi antara BAZNAS Kota Yogyakarta dan Bank BPD DIY dalam berbagai aspek termasuk penyaluran zakat produktif melalui UPZ Mushola Amanah ini diharapkan dapat terus berkembang.
Adanya zakat produktif menjadi salah satu strategi yang efektif dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mustahik.
" Kami salurkan kepada UMKM binaan BAZNAS Kota Yogyakarta yang merupakan warga difabel. Harapan kami, semoga zakat produktif dapat menjadi strategi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi mustahik,”ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BAZNAS RI atas inisiatif mulia ini.
Program ini membuktikan bahwa zakat dapat menjadi instrumen pemberdayaan masyarakat yang efektif, tidak hanya dalam bentuk bantuan langsung tetapi juga dalam membangun kemandirian ekonomi.
"Kepada Bank BPD DIY dan terutama BPD Syariah, kami juga mengapresiasi dukungannya dalam menyediakan akses pembiayaan yang ramah dan berkeadilan bagi para pelaku usaha. Sinergi seperti inilah yang harus terus kita kembangkan untuk memperkuat fondasi ekonomi lokal sekaligus mengatasi tantangan sosial di tengah masyarakat," tandasnya.
Amalan Ibadah dengan Uang Judi Online, Diterima atau Ditolak? |
![]() |
---|
Kehadiran BPD Bisa Jadi Katalisator Pembangunan Daerah, Begini Kata Sri Sultan HB X |
![]() |
---|
BPD SI Siap Jawab Tantangan, Perkuat Siskeudes Digital |
![]() |
---|
Wow! Total Hadiah Rp3 M, BPD DIY Tuan Rumah Undian Nasional ke-36 Tabungan Simpeda |
![]() |
---|
BPD DIY Salurkan Beasiswa kepada Mahasiswa Amikom Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.