Prabowo Minta Maaf kepada Anak-Anak dan Orangtua Soal MBG, Ini Penyebabnya

Di sinilah, pemilik program MBG, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf.

Editor: ribut raharjo
Kompas.com
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana usai rapat terkait MBG bersama sejumlah menteri dan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (17/1/2025). (KOMPAS.com/FIKA NURUL ULYA) 

TRIBUNJOGJA.COM - Pelaksanaan program makan bergizi gratis atau MBG terus meluas.

Namun demikian, belum semua sekolah, artinya anak-anak berkesempatan disapa MBG.

Di sinilah, pemilik program MBG, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan permintaan maaf.

Presiden Prabowo Subianto meminta maaf kepada orangtua dan anak-anak di Indonesia yang belum menerima makan bergizi gratis karena proses distribusinya tidak mudah dilakukan untuk seluruh rakyat. 

Hal ini dia katakan usai meresmikan proyek strategis ketenagalistrikan di 18 provinsi di PLTA Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025). 

"Makan bergizi ini secara fisik tidak mudah untuk segera ke seluruh rakyat. Untuk itu saya, Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, saya minta maaf. Kepada semua orang tua, kemudian semua anak-anak yang belum menerima," kata Prabowo dalam keterangannya, Senin. 

Kendati begitu, ia berjanji, seluruh anak Indonesia akan dapat makan bergizi di akhir tahun 2025. 

Prabowo menyebutkan, jumlah penerima manfaat akan ditambah seiring waktu hingga akhir tahun. 

Tahapan ini turut mempertimbangkan kesiapan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang tersebar di Indonesia. 

"Tapi saya yakini bahwa tahun 2025, akhir 2025, semua anak Indonesia akan dapat makan bergizi. Tapi bahwa tidak bisa seketika, ini secara fisik tidak mungkin. Secara administrasi tidak mungkin," kata Prabowo. 

Kepala Negara menuturkan, ada sejumlah proses yang dilakukan pemerintah untuk mempercepat penambahan penerima manfaat. 

Prabowo mengatakan, proses itu tidak jarang membutuhkan waktu lebih, tetapi pemerintah terus berupaya mencari cara tercepat dan terbaik. 

"Saya beri penekanan, diupayakan cari cara yang terbaik, tercepat. Supaya semua anak-anak kita bisa merasakan. Tapi kalau belum merasakan, saya minta maaf. Tapi Insya Allah akhir 2025 ini berhasil," kata dia. 

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan ini juga memastikan, dana untuk program makan bergizi gratis sudah dianggarkan. 

Dananya pun ada dan cukup untuk menjangkau penerima. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved