Investor Pasar Modal di DIY Tahun 2024 Tembus 229.855

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) Yogyakarta mencatat investor pasar modal di DIY pada tahun 2024 tembus 229.855.  

Kepala Kantor Perwakilan BEI Yogyakarta, Irfan Noor Riza mengatakan secara tahunan ada pertumbuhan investor pasar modal sebesar 23,10 persen.

Pasalnya posisi Desember 2023 lalu, jumlah investor pasar modal di DIY masih 186.717 investor.

“Kami sangat senang karena target kami, pertumbuhan investor di tahun 2024 bertumbuh sebanyak 40.000 investor telah terlampaui. Selama tahun 2024 lalu jumlah investor DIY bertumbuh total sebanyak 43.138 investor,” katanya, Senin (20/01/2025).

Tahun ini, pihaknya menargetkan ada pertumbuhan investor pasar modal sebanyak 50.000 investor. Ia optimis pasar modal Indonesia akan terus bertumbuh.

Tentunya pertumbuhan tersebut juga akan diikuti oleh pertumbuhan pasar modal di daerah, khususnya di DIY dan sekitarnya. 

“Kami optimis Pasar modal di Indonesia masih dipercaya dan masih menarik di mata masyarakat khususnya calon-calon investor yang ingin berinvestasi,” sambungnya.

Untuk meningkatkan jumlah investor di DIY, pihaknya akan masif melakukan edukasi terkait pasar modal.

Selain itu, pihaknya juga bakal menggencarkan kampanye “Aku Investor Saham”.

Dalam upaya tersebut, pihaknya akan bersinergi dengan Galeri-galeri Investasi BEI di DIY.

Investor pasar modal di DIY didominasi oleh investor berusia 31-40 tahun dengan persentase 28,63 persen. 

Selanjutnya investor berusia 18 - 25 tahun sebesar 26,33 persen, kemudian investor yang berusia 26 - 30 tahun sebesar 24,69 persen, dan sisanya adalah investor yang berusia 41 tahun ke atas sebanyak 20,35 persen.

Berdasarkan profesi, investor DIY terbanyak adalah pegawai swasta sebesar 37,74 persen dan disusul dengan berprofesi sebagai pelajar dan mahasiswa sebanyak 20,12 persen. (*)