Kulineran di Angkringan Puncak Bibis, Menikmati Mangut Lele Bonus View Bantul Barat
Kawasan Wisata Kuliner di Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul semakin beragam dan menjadi jujukan wisatawan.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kawasan Wisata Kuliner di Kapanewon Pajangan, Kabupaten Bantul semakin beragam dan menjadi jujukan wisatawan.
Destinasi wisata kuliner yang berada diatas tebing batu kars daerah Kalurahan Guwosari, Bantul Barat ini menawarkan view yang memanjakan mata pengunjung.
Salah satu destinasi wisata kuliner menarik yakni Angkringan Puncak Bibis, yang sudah eksis beberapa tahun silam.
Menu andalan mangut lele dan aneka sayuran serta lauk tradisional lainnya konsisten dipertahankan merawat kecerdasan lidah para pengunjung.
Saat pagi warung Angkringan Puncak Bibis juga menjadi jujukan para Goweser atau pecinta olahraga bersepeda.
Mereka mayoritas datang dari kawasan perkotaan hingga luar daerah yang sengaja menjajal track tanjakan Puncak Bibis sekalian mencari kudapan untuk sarapan.
Saat siang hingga sore hari, wisatawan dari berbagai daerah juga turut penasaran menjajal rasa mangut lele yang khas di Angkringan Puncak Bibis.
Salah satu wisatawan asal Semarang, Obed Awan, mengatakan baru pertama kali ke Angkringan Puncak Bibis.
Dia datang ke Angkringan Puncak Bibis diajak oleh kekasihnya yang kebetulan berasal dari Gamping, Kabupaten Sleman.
Beberapa menu makanan turut dicoba, termasuk mangut lele yang menurutnya cocok di lidah orang asli Semarang ini.
"Over all hampir mirip dengan mangut lele lai. Cuma yang membedakan ini gak terlalu pedas, untuk saya yang gak suka pedas cocok, sih," katanya, saat dijumpai, Minggu (19/1/2025).
Dia juga rela membukus mangut lele tersebut untuk dimakan bersama keluarganya di Semarang.
"Tadi juga bungkus enam, tambah empat jadi sepuluh. Di Semarang gak ada soalnya," ungkapnya.
Selain ramah dilidah, aneka menu makanan di Angkringan Puncak Bibis ini menurut awan juga ramah dikantong.
Dia menyebut seluruh menu yang dibelinya termasuk makanan yang dibawa pulang harganya tidak lebih dari Rp200 ribu rupiah.
"Tadi makanan sama yang dibungkus itu tadi seratus something lah ya. Seratus sepuluh (ribu)," ucapnya.
Para pengunjung yang datang semakin betah karena area warung yang satu ini masih asri dengan banyaknya pepohonan yang rimbun. (hda)
Aktivasi IKD di Bantul Capai 19,76 persen, DPRD dan Disdukcapil Gencarkan Sosialisasi |
![]() |
---|
Pemkab Bantul Catat Sekitar 3000 Tenaga Honorer Berpotensi Jadi PPPK Paruh Waktu |
![]() |
---|
Keluarga Bantah Diplomat Arya Daru Tewas Bunuh Diri, Apakah Dibunuh? Minta Polisi Autopsi Ulang |
![]() |
---|
Keluarga Arya Terima Amlop Cokelat Berisi Simbol Misterius, Tim Hukum Minta Mabes Ambil Alih Kasus |
![]() |
---|
Keluarga Sebut Akun IG dan WA Arya Daru Sempat Aktif Pascakematiannya, Tanda Tanya Besar Menyeruak |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.