Wisuda Tahfidz Bhawara SMP Negeri 8 Yogyakarta: Melahirkan Generasi Qur’ani Berkarakter

Acara ini berlangsung meriah di aula sekolah, dihadiri oleh siswa, orang tua, serta sejumlah tamu undangan penting.

ist
SMP Negeri 8 Yogyakarta sukses menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Bhawara 2025, sebuah momen istimewa yang menandai pencapaian luar biasa para siswa dalam menghafal Al-Qur'an. 

TRIBUNJOGJA.COMSMP Negeri 8 Yogyakarta sukses menyelenggarakan Wisuda Tahfidz Bhawara 2025, sebuah momen istimewa yang menandai pencapaian luar biasa para siswa dalam menghafal Al-Qur'an.

Acara ini berlangsung meriah di aula sekolah, dihadiri oleh siswa, orang tua, serta sejumlah tamu undangan penting.

Dengan tema “Mengukuhkan Generasi Berkarakter Qur’ani dan Berakhlakul Karimah”, wisuda ini menjadi bukti komitmen sekolah dalam membentuk generasi muda yang unggul secara spiritual dan moral.

Wisuda ini dihadiri oleh beberapa pejabat penting. Antara lain Dra. Binarsih Sukaryanti, Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta; Hasyim, S.IP, M.Acc, Kepala Bidang Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta; H. Fariq Nur Rokhim, S.H.I., M.A., Kepala Seksi PAIS Kemenag Kota Yogyakarta; dan Ridho, S.Pd.T., Ketua Komite Sekolah.

Salah satu momen yang paling dinantikan adalah pengumuman wisudawan terbaik.

Tahun ini, gelar tersebut diraih oleh Hakam Malik Abbad (5 Juz) dan Nadya Athaya Salman (6 Juz).

Penampilan para siswa dalam melantunkan hafalan Al-Qur'an juga menjadi sorotan utama acara ini.

Sejak dimulai pada tahun 2016, program ekstrakurikuler Tahfidz di SMP Negeri 8 telah menjadi salah satu program unggulan yang konsisten melahirkan penghafal Al-Qur'an.

Tahun ini, sebanyak 38 siswa berhasil diwisuda, dengan capaian hafalan mulai dari 2 hingga 5 juz selama tiga tahun pembelajaran.

Menurut Eko Butsiantoro, S.T., Ketua Tahfidz Bhawara, antusiasme siswa dan dukungan orang tua terhadap program ini sangat tinggi.

Baca juga: Teras Malioboro Ketandan Jadi Spot Foto Baru bagi Wisatawan Jogja

"Kami terus berupaya mengembangkan metode yang menarik agar siswa lebih termotivasi dalam menghafal Al-Qur'an," ujarnya.

Dukungan dan Harapan untuk Generasi Qur’ani

Kepala Kemenag Kota Yogyakarta menyampaikan harapannya agar program Tahfidz ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain di Yogyakarta.

"Kami berharap program ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa mendorong SMP lainnya untuk mengembangkan program serupa," tuturnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 8 Yogyakarta, Dra. Binarsih Sukaryanti, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian siswa-siswi.

"Menghafal Al-Qur'an bukan hanya sebuah prestasi akademik, tetapi juga langkah penting dalam membentuk karakter dan akhlak generasi muda," katanya.

Acara ditutup dengan doa bersama, penuh harapan agar para siswa senantiasa diberi kemudahan dalam melanjutkan hafalan dan menjadi generasi yang bermanfaat bagi agama dan bangsa. (*/rls)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved