Tol Jogja Solo
SIAPA Itu Mbah Celeng atau Kyai Kromo Ijoyo yang Makamnya Direlokasi karena Kegusur Tol Jogja-Solo?
Nama Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng menjadi pembicaraan hangat beberapa waktu ini di media sosial. Siapa dia dan apa kiprahnya di dunia?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Bunga Kartikasari
"Menurut catatan beberapa informasi, almarhum adalah salah satu prajurit dari pangeran Diponegoro yang membantu perjuangan pangeran Diponegoro dalam perang melawan kolonialisme Belanda," kata Agung.
Bangunan komplek makam yang baru memang terlihat belum sempurna. Baru bangunan berundak dan pagar keliling. Belum ada atap.
Bangunan dindingnya juga belum diplester, apalagi dicat.
Mardiharto berharap setelah bangunan komplek makam disempurnakan ke depan, makam Kyai Kromo Ijoyo bisa dijadikan sebagai destinasi wisata religi.
Apalagi di Padukuhan setempat sudah terbentuk desa wisata Ketingan.
Kemudian depan tinggal dikembangkan dengan daya tarik desa wisata, adat dan budaya masyarakat serta didukung keberadaan embung Ketingan.
"Jadi mudah-mudahan besok makam ini bisa jadi destinasi wisata religi. Harapan kami begitu," katanya.
( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )
Makam Mbah Celeng
Mbah Celeng
Kyai Kromo Ijoyo
Relokasi makam Kyai Kromo Ijoyo
Makam Kyai Kromo Ijoyo
Jalan Tol Jogja-Solo
Tribunjogja.com
Tiang Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Simpang Empat Ngawen Kronggahan Selesai |
![]() |
---|
Kontruksi Elevated Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 Kronggahan Sleman |
![]() |
---|
Girder Tol Jogja-Solo Seksi II Paket 2.2 Titik Kronggahan Dipasang 1 September |
![]() |
---|
Tarif Jarak Terdekat Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Rp15 Ribu |
![]() |
---|
Ini Lokasi Enam Exit Tol Jogja-Solo di Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.