Tol Jogja Solo

SIAPA Itu Mbah Celeng atau Kyai Kromo Ijoyo yang Makamnya Direlokasi karena Kegusur Tol Jogja-Solo?

Nama Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng menjadi pembicaraan hangat beberapa waktu ini di media sosial. Siapa dia dan apa kiprahnya di dunia?

Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin
Komplek makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi Kabupaten Sleman yang tergerus pembangunan jalan tol Jogja - Solo Paket 2.2 

"Menurut catatan beberapa informasi, almarhum adalah salah satu prajurit dari pangeran Diponegoro yang membantu perjuangan pangeran Diponegoro dalam perang melawan kolonialisme Belanda," kata Agung. 

Bangunan komplek makam yang baru memang terlihat belum sempurna. Baru bangunan berundak dan pagar keliling. Belum ada atap.

Bangunan dindingnya juga belum diplester, apalagi dicat. 

Mardiharto berharap setelah bangunan komplek makam disempurnakan ke depan, makam Kyai Kromo Ijoyo bisa dijadikan sebagai destinasi wisata religi.

Apalagi di Padukuhan setempat sudah terbentuk desa wisata Ketingan.

Kemudian depan tinggal dikembangkan dengan daya tarik desa wisata, adat dan budaya masyarakat serta didukung keberadaan embung Ketingan. 

"Jadi mudah-mudahan besok makam ini bisa jadi destinasi wisata religi. Harapan kami begitu," katanya.

 

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved