Tol Jogja Solo
Keraton Jogja Keluarkan Serat Palilah Pindah Makam Terdampak Tol Jogja-Solo
Jenazah Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng yang makamnya terdampak pembangunan jalan tol Jogja- Solo paket 2,2 di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Hanya saja, pihaknya sangat hati-hati dan mengedepankan adat istiadat yang berlaku di wilayah setempat.
Sebab, kata dia, almarhum Kyai Kromo Ijoyo merupakan tokoh pendiri atau cikal bakal yang menurunkan ahli waris masyarakat padukuhan Ketingan.

Adapun sugengan atau ritual doa dilakukan sebagai sarana memohon kepada Tuhan agar diberikan kelancaran dan keselamatan dalam prosesi pemindahan makam.
"Menurut catatan beberapa informasi, almarhum adalah salah satu prajurit dari pangeran Diponegoro yang membantu perjuangan pangeran Diponegoro dalam perang melawan kolonialisme Belanda," kata Agung.
Lebih lanjut, Agung mengungkapkan, komplek makam Kyai Kromo Ijoyo terdampak proyek jalan tol paket 2.2 di STA 56+760 yang rencananya akan ditimbun.
Adapun dibagian tengahnya akan dipasang box culvert untuk akses jalan desa yang menghubungkan Padukuhan Ketingan menuju embung Ketingan.
"Jadi nanti ada box-nya untuk akses jalan warga masyarakat, yang mau ke embung maupun ke arah desa," ujar dia.
Lurah Tirtoadi, Mardiharto mengatakan prosesi pemindahan makam Kyai Kromo Ijoyo yang terdampak pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo ini sudah berdasarkan petunjuk dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat melalui Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi.
Menurut dia, pihaknya sebagai bagian dari ahli waris di Padukuhan Ketingan telah melakukan pemindahan, dengan serangkaian prosesi doa, untuk memuliakan almarhum.
"Harapannya diberikan kemudahan, keselamatan dan kemakmuran," katanya.
Menurut dia, pembongkaran makam dilakukan sekira pukul tujuh pagi dan selesai dipindahkan pukul sembilan pagi.
Mardiharto mengatakan, semestinya prosesi pemindahan makam bisa dilakukan pada Rabu (15/1/2025).
Namun berhubung prosesi adat yang dilakukan kemarin berlangsung hingga pukul 17.00 sore sehingga eksekusi pembongkaran makam dilanjutkan pada pagi harinya.
"Jadi tadi pagi cuma eksekusi makam saja. Prosesi adatnya sudah sejak kemarin. Kedepan tinggal menyempurnakan komplek makam yang baru," ujar dia.
Bangunan komplek makam yang baru memang terlihat belum sempurna.
Tarif Jarak Terdekat Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan Rp15 Ribu |
![]() |
---|
Ini Lokasi Enam Exit Tol Jogja-Solo di Daerah Istimewa Yogyakarta |
![]() |
---|
Jalan Tol Jogja-Solo: Kebutuhan Lahan Bertambah, SG Tunggu Kerjasama Keraton Yogyakarta |
![]() |
---|
Perubahan Fungsi Exit Tol Tamanmartani Sleman Saat Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran |
![]() |
---|
EXIT TOL Tamanmartani Sleman Tol Jogja Solo: Pemudik Tujuan Yogyakarta Perlu Tahu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.