PSIM Yogyakarta
Laga Home Perdana PSIM Yogyakarta di Babak 8 Besar Liga 2 2024/2025 Berpotensi Mundur, Ini Alasannya
PSIM Yogyakarta kini menunggu hasil dari laga lanjutan Deltras FC dan Persibo Bojonegoro untuk menentukan jadwal resmi pertandingan 8 besar
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Media Officer PSIM Yogyakarta, Irza Triamanda, mengungkapkan bahwa laga kandang pertama PSIM Yogyakarta di babak 8 besar Liga 2 musim 2024/25 yang sebelumnya dijadwalkan digelar pada Sabtu (18/1/2025) di Stadion Mandala Krida, berpotensi ditunda.
Penundaan ini menyusul jadwal pertandingan lanjutan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro, yang merupakan calon lawan PSIM Yogyakarta di babak 8 besar, yang baru akan dilaksanakan pada Sabtu (18/1/2025).
Hingga kini, jadwal resmi laga home PSIM Yogyakarta yang baru belum diumumkan.
Penundaan ini tak lepas dari keputusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengenai status pertandingan Deltras FC dan Persibo Bojonegoro yang sempat terhenti akibat kontroversi pada menit-menit akhir.
PT LIB, merujuk pada hasil sidang Badan Yudisial PSSI, termasuk Komite Disiplin (Komdis) dan Komite Banding, memutuskan bahwa gol Persibo Bojonegoro pada menit ke-90+4 dibatalkan.
Dengan demikian, skor sementara diubah menjadi 1–0 untuk Deltras FC.
Pertandingan akan dilanjutkan dari situasi indirect free kick yang terjadi setelah pelanggaran pemain Deltras FC terhadap pemain Persibo Bojonegoro pada menit ke-94.
Baca juga: Suporter PSIM Yogyakarta Ingin Klub Promosi ke Liga 1, Erwan: Wajar, Karena Terlalu Lama di Liga 2
Untuk menjaga netralitas dan integritas kompetisi, laga lanjutan antara Deltras FC dan Persibo Bojonegoro dijadwalkan berlangsung di Stadion Sasana Krida AAU, Yogyakarta, pada Sabtu (18/1/2025) pukul 15.30 WIB, dengan LIB bertindak sebagai penyelenggara penuh.
Pertandingan ini akan dilanjutkan dengan komposisi pemain yang sama seperti saat pertandingan dihentikan, tanpa ada tambahan atau penggantian daftar pemain cadangan.
Jumlah pergantian pemain pun harus mengikuti kondisi terakhir sebelum pertandingan terhenti.
Keputusan ini diambil untuk menjaga integritas kompetisi dan menegakkan azas fair play.
Direktur Utama LIB, Ferry Paulus, menegaskan bahwa semua pihak harus mematuhi keputusan ini demi kelancaran pertandingan.
LIB berharap, dengan adanya keputusan tersebut, semua pihak dapat bekerja sama agar kompetisi berjalan lancar dan sportif.
PSIM Yogyakarta kini menunggu hasil dari laga lanjutan Deltras FC dan Persibo Bojonegoro untuk menentukan jadwal resmi pertandingan di babak 8 besar Liga 2 2024/2025. (*)
PSIM Yogyakarta: Van Gastel Mulai Tentukan 11 Pemain Inti |
![]() |
---|
Visi di Balik Laga Pramusim PSIM Yogyakarta, Manajer Laskar Mataram: Proses yang Utama |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Mulai Pantau Calon Pemain EPA, Berdayakan Talenta Lokal |
![]() |
---|
Bursa Transfer Liga 1: La Pulga Gabung PSIM Yogyakarta |
![]() |
---|
PSIM Yogyakarta Sosialisasikan Rencana Bermarkas di Stadion Maguwoharjo pada Warga Sekitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.