PSIM Yogyakarta

PSIM Yogyakarta Mulai Pantau Calon Pemain EPA, Berdayakan Talenta Lokal

Manajemen klub Laskar Mataram juga memberikan peluang bermain bagi anak-anak Yogyakarta untuk kompetisi kelompok usia

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA / Almurfi Syofyan
Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - PSIM Yogyakarta mulai melakukan pencarian bibit-bibit pesepakbola baru untuk menjadi bagian tim dalam mengarungi Elite Pro Academy (EPA) 2025/2026.

Manajemen klub Laskar Mataram juga memberikan peluang bermain bagi anak-anak Yogyakarta untuk kompetisi kelompok usia bergengsi tanah air tersebut.  

"EPA sekarang sudah berjalan, sekarang coach Erwan sudah membentuk tim scouting yang berisikan empat orang yang beliau percaya karena beliau yang dipercaya untuk memegang akademi," ujar Manajer PSIM Yogyakarta, Dyaradzi Aufa Taruna, Rabu (16/7/2025).  

Lanjut Razzi, empat orang tim scouting dari Coach Erwan Hendarwanto, sudah berjalan ke sejumlah wilayah mantau bakat-bakat yang akan direkrut untuk tim EPA PSIM Yogyakarta.

"Sekarang empat orang itu sudah bergerilya untuk scouting disemua level. Nanti dari hasil Coach Erwan dan empat orang itu akan dikomunikasikan dan nanti itu akan muncul calon-calon pemain tim EPA PSIM di musim pertama," jelasnya.

Baca juga: Jadwal PSIM Yogyakarta di Paruh Pertama Super League 2025/2026, Laga Perdana Lawan Persebaya

Lanjut Razzi, mayoritas pemain yang EPA yang diincar oleh Laskar Mataram adalah pemain-pemain Piala Soeratin DIY.

"Jadi nanti mayoritas akan dari tim Soeratinnya Yogyakarta. Kami akan selalu akomodir lokal Yogya dan kami juga percaya dengan Coach Erwan beserta tim scouting yang dia bentuk bahwa dia bisa dan sesuai dengan kriteria kami nanti," imbuhnya.

Diakui Razzi, tim EPA PSIM Yogyakarta nantinya juga akan mendapat sentuhan dari Jean-Paul Van Gastel agar mendapat filosofi permainan yang sesuai dengan tim utama Laskar Mataram.

"Karena kami Jean-Paul Van Gastel juga sedang fokus tim utama dan nanti dia juga akan membantu filosofi di semua level EPA dan nanti Coach Erwan yang akan meneruskan," jelasnya.

Keberadaan Erwan Hendarwanto yang cukup vital di skuad PSIM sebagai pemandu bakat tim EPA dan asisten pelatih tim utama, membuat Razzi juga memikirkan sosok direktur akademi.

"Nanti kami juga akan menunjuk satu lagi Direktur Akademi. Karena besok Coach Erwan akan banyak di first tim. Tapi nanti akan ada orang khusus yang lisensinya pro juga kami sudah punya nanti dia fokus di EPA," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved