Tol Jogja Solo

Kraton Jogja Turun Tangan Pindah Makam Kyai Kromo Ijoyo yang Diterjang Tol Jogja-Solo

 Rencana pindah makam dan jenazah Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng yang terdampak Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 akhirnya terlaksana

|
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
PT adhi.co.id
Tol Jogja-Solo 

Ia menyebut pohon pule ditanam di makam relokasi untuk menggantikan pohon pule yang sudah ada di makam sebelumnya.
   
“Pohon pule yang di sini (makam lama) ka dipotong, kita cari penggantinya. Karena yang di makam (relokasi) dua orang (Mbah Celeng dan istrinya), jadi ya dua (pohon). Kalau yang di sini (makam lama) kan cuma satu (pohon),” lanjutnya.

Makam Mbah Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi Kabupaten Sleman
Makam Mbah Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng di Padukuhan Ketingan, Tirtoadi Kabupaten Sleman (Tribunjogja.com/Ahmad Syarifudin)

Humas Proyek Jalan Tol Jogja-Solo Seksi 2 Paket 2.2 PT Adhi Karya, Agung Murhandjanto menerangkan makam Mbah Celeng termasuk proyek tol Jogja-Solo Paket 2.2, STA 56+76. 

Mayat Bayi Dikubur Terbungkus Kain Seperti Jilbab di Klaten, Polisi: Ada Saksi Masih Berobat

Lokasi tersebut merupakan main road yang nantinya ditimbun.

“Nanti area sini adalah timbunan dan pas di makam Kyai Kromo Ijoyo ada pedestrian untuk akses masyarakat ke embung. 

“Jadi memang perlu ada relokasi makam. Selaku pelaksana proyek kami koordinasi dengan kepala desa, tokoh masyarakat, kemudian kami juga matur petunjuk dari Kraton untuk prosesi pemindahan,” terangnya.

Ia menambahkan proses pemindahan jenazah akan dilakukan besok, Kamis (15/01/20254). 

Proses pemindahan hanya membutuhkan waktu sehari.

“Setelah prosesi ini, jenazahnya dipindah dulu, baru pohonnya dipotong. Pohon pulenya ini (yang dipotong) dikersake masuk Kraton, jadi nanti kami potong sedemikian rupa supaya bisa masuk ke kraton,”imbuhnya.

Awal Rencana Pindah Makam

Pembangunan makam Baru Mbah Celeng atau Kyai Kromo Ijoyo di dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati, kabupaten Sleman.
Pembangunan makam Baru Mbah Celeng atau Kyai Kromo Ijoyo di dusun Ketingan, Tirtoadi, Mlati, kabupaten Sleman. (Dok.Istimewa)

Diberitakan Tribunjogja.com pada Desember 2024, Makam Kyai Kromo Ijoyo atau Mbah Celeng, yang tergerus pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2 di Padukuhan Ketingan, Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Kabupaten Sleman bakal dipindahkan 2025.

Tahapan relokasi, dimulai dengan menyiapkan area komplek makam pengganti, yang kini pembangunannya sudah mencapai 80 persen. 

"Kalau sekarang (pembangunan area makam penggantinya) sudah mencapai 80 persen. (Di komplek makam pengganti) sudah dicor.

"Nanti ada pagarnya, tinggal di lepo sama nanti ada ornamennya," kata Pejabat Humas PT Adhikarya Pembangunan Jalan Tol Jogja-Solo paket 2.2, Agung Murhandjanto, Senin (30/12/2024). 

Kyai Kromo Ijoyo merupakan seorang tokoh yang dihormati sebagai leluhur dan tokoh adat masyarakat setempat. 

Sebab itu, makam yang dipercaya sebagai tokoh pertama penghuni dusun Ketingan ini dipindahkan tidak jauh dari lokasi semula. 

Artinya, lahan yang disiapkan sebagai tempat relokasi makam ini masih diseputar dusun Ketingan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved