Ketua DPRD Kulon Progo Sebut Pemanfaatan Danais Perlu Pertimbangan Matang dan Tepat Sasaran

Ketua DPRD Kulon Progo, Aris Syarifuddin menjelaskan penyaluran BKK Danais ke daerah merupakan kewenangan dari Pemda DIY.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulon Progo, Aris Syarifuddin 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemda DIY telah mengalokasikan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Dana Keistimewaan (Danais) ke seluruh kabupaten/kota untuk Tahun Anggaran 2025.

Adapun Kulon Progo menerima alokasi terbanyak, yaitu mencapai Rp 103 miliar.

Ketua DPRD Kulon Progo, Aris Syarifuddin menjelaskan penyaluran BKK Danais ke daerah merupakan kewenangan dari Pemda DIY.

Meski begitu pihaknya ingin memberikan saran terkait pemanfaatannya.

"Kami harap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo mempertimbangkan secara matang dalam memanfaatkan Danais ini," kata Aris ditemui pada Rabu (15/01/2025).

Menurutnya, alokasi danais perlu dimanfaatkan untuk membenahi sarana-prasarana obyek wisata di Kulon Progo.

Termasuk memperbaiki dan meningkatkan infrastruktur aksesnya.

Sebab Aris menilai kondisi sarana-prasarana dan infrastruktur masih menjadi kendala pada sektor pariwisata di Kulon Progo.

Terutama karena kondisinya yang kurang memadai.

"Kondisi itu membuat wisatawan yang datang ke Kulon Progo belum tentu bersedia untuk datang kembali," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kulon Progo Gandeng RS Swasta Demi Wujudkan Pemerataan Layanan Kesehatan

Aris pun melihat banyak kegiatan yang dibiayai oleh Danais namun manfaatnya belum dirasakan secara maksimal.

Seperti berbagai kegiatan kebudayaan dan atraksi kesenian.

Meski begitu, ia menegaskan kegiatan kebudayaan tetap menjadi bagian penting dalam pemanfaatan Danais.

Sebab kegiatan tersebut juga menjadi bentuk edukasi ke masyarakat dalam menjaga kearifan lokal.

"Yang penting bagaimana pemanfaatan Danais ini bisa dirasakan betul oleh masyarakat Kulon Progo," jelas Aris.

Ia pun berharap Pemkab Kulon Progo mampu merencanakan pemanfaatan Danais secara tepat sasaran.

Sebab bisa bermanfaat pula dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Penjabat (Pj) Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi memastikan sudah ada perencanaan matang dalam pemanfaatan Danais.

Termasuk untuk pembenahan infrastruktur.

"Apalagi alokasi Danais diberikan sesuai dengan kebutuhan daerah," kata Siwi.

Ia juga mengatakan pemanfaatan Danais untuk kegiatan kebudayaan bisa bermakna luas.

Seperti upaya peningkatan produktivitas sektor pertanian, perikanan, hingga UMKM yang berbasis pada kebudayaan lokal.(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved