Siapa Politisi PDIP yang Dapat Pesan untuk Mengajak Megawati-Prabowo Bertemu?

Rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ramai diperbincangkan.

Editor: ribut raharjo
tribunnews
Sidarto Danusubroto 

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar tentang rencana pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, ramai diperbincangkan.

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati ini kembali mencuat setelah keduanya tidak jadi bertemu pada Oktober 2024. 

Kali ini, kabar pertemuan Prabowo-Megawati dikemukakan oleh politikus senior PDIP, Sidarto Danusubroto

Sidarto mengatakan, ia mendapat pesan dari orang kepercayaan Prabowo yang mengajak Megawati untuk menggelar pertemuan. 

Pesan tersebut kemudian diteruskan secara langsung kepada Megawati saat perayaan HUT ke-52 PDIP di Jakarta, Jumat (10/1/2025). 

“Saya, kan, membisikkan (pesan itu), dan didengar oleh dua-duanya (Megawati dan Puan). Tetapi, karena konsentrasi Mbak Mega pada acara itu ya, jadi lalu yang mengulang (pesan) itu adalah Mbak Puan,” ujar 
Sidarto dikutip dari Kompas.id, Selasa (14/1/2025). 

Lalu siapa Sidarto Danusubroto Sidarto yang menjadi jembatan komunikasi antara Prabowo dan Megawati itu?

Dia ternyata adalah ajudan Presiden pertama RI, Soekarno. 

Ia menjadi saksi ketika masa kepemimpinan Soekarno hendak berakhir setelah terbitnya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar). 

Selain itu, Sidarto juga dikenal sebagai sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) periode 2019-2024. 

Dilansir dari laman resmi Wantimpres, Sidarto lahir di Pandeglang, Banten pada 11 Juni 1936. 

Ia memiliki latar belakang pendidikan di Interpol Academy, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 1964. 

Pada tahun yang sama, Sidarto juga menjalani pendidikan di Special Army Warfare School, Ft Bragg, AS. 

Pendidikannya berlanjut di Instructor School, US Naval Training School, Norfolk, AS pada 1965. 

Sidarto kemudian menempuh pendidikan di Seskogab ABRI, Bandung pada 1977 dan Seskopol, Lembang pada 1970. 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved