Misteri Pembunuhan Wanita Muda di Pantai Saoka Sorong Terungkap, Dibunuh Oknum Prajurit TNI AL

Seorang perempuan muda bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Tribunsorong.com/ Safwan Ashari
Komandan Pomal Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena dan Kapolres Sorong Kota Kombes Pol Happy Perdana Yudianto di kantor polresta, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (13/1/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, SORONG - Seorang perempuan muda bernama Kesya Irena Yola Lestaluhu ditemukan tewas tanpa busana di Pantai Saoka, Distrik Maladumes, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (12/1/2025) pagi.

Korban pertama kali ditemukan oleh seorang anak saat berjalan di sekitar Pantai Saoka pada Minggu pagi.

Saat pertama kali ditemukan, posisi korban sudah terlentang di tepi pantai.

Saksi kemudian berlari ke darat lalu memberitahukan kejadian itu kepada warga sekitar dan informasi tersebut diteruskan ke aparat kepolisian.

Polisi kemudian langsung mendatangi lokasi penemuan mayat dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Dikutip dari Tribun Sorong, sehari sebelum ditemukan tewas, korban sempat dihubungi oleh seorang rekannya.

Saat itu korban menerima telepon dari seorang rekannya sekitar pukul 23.00 WIB.

Tak lama setelah menerima telepon, korban pergi untuk menemui temannya di Pantai Saoka pada Minggu (12/1/2025) dini hari sekira pukul 01.00 WIT.

"Dia keluar rumah pada pukul 01.00 WIT," kata ibu korban, Amina Latale, Minggu siang dikutip dari Tribunsorong.com.

Saat Kesya pamit, Amina Latale mengaku sempat melarang karena sudah tengah malam.

"Saya awalnya sudah larang dia keluar, karena sebelumnya mereka juga sudah ke Suprau sore hari," ujar Amina.

"Saya sudah bilang, Kesya jangan jalan, ini sudah larut. Dia (korban, red) bilang saya jalan pakai mobil," lanjut dia.

Baca juga: Bidan Teladan di Polewali Mandar ‘Diprank’ Pemkab, Sudah Foto Bareng Tapi Hadiah Motor Tak Datang

Larangan tersebut rupanya tidak diindahkan almarhum, karena temannya tetap ingin menjemput pada malam itu.

Korban pun duduk di depan rumah menunggu jemputan kemudian pergi ke lokasi yang telah disebutkan, yakni kawasan Pantai Saoka.

Pagi harinya, Kesya ditemukan tidak bernyawa di sekitar Pantai Saoka.

Setelah jenazah diperiksa, tim medis menemukan 27 luka tusuk.

"Menurut keterangan dokter, ada bekas luka tusukan sebanyak 27 titik di tubuhnya," ujar Amina.

Ia menyebut, luka paling banyak berada di punggung serta dada.

Amina berharap jajaran Polresta Sorong Kota menangkap serta menghukum pelaku yang telah berbuat kejam kepada putrinya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Sorong Kota AKP Arifal Utama mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap lima saksi dalam kasus dugaan pembunuhan ini.

"Kami sudah periksa kurang lebih lima orang saksi semalam di Polresta Sorong Kota," ujar Arifal kepada TribunSorong.com, Senin (13/1/2025).

Ia menegaskan, hingga kini kelima orang yang diperiksa penyidik Polresta Sorong Kota masih status saksi.

Kelima orang yang diperiksa berasal dari keluarga hingga teman Kesya Irena Yola Lestaluhu di Kota Sorong.

"Kalau terkait calon tersangka memang nanti kita tunggu saja, sebab harus hati-hati tidak sembarangan," katanya.

Pelaku Terungkap

Setelah melalui serangkaian penyelidikan, kasus pembunuhan terhadap wanita muda di Sorong akhirnya terungkap.

Pelaku adalah seorang oknum anggota TNI AL berinisial A.

Pelaku berpangkat Kelasi Satu (KLS) tersebut kini sudah diamankan Pomal Lantamal XIV/Sorong.

Komandan Pomal Lantamal XIV/Sorong Letkol (CPM) Dian Sumpena mengatakan, pihaknya telah memeriksa oknum anggota TNI AL tersebut.

"Kami mengembangkan lewat data dan informasi dari Polresta Sorong Kota, maka dapatlah oknum A," ujar Dian kepada awak media di Kota Sorong, Senin (13/1/2025).

A merupakan personel di jajaran Koarmada III Sorong.

Berdasarkan pemeriksaan sementara terhadap terduga pelaku, oknum anggota TNI AL tersebut membunuh korban menggunakan sangkur.

"Hasil sementara pelaku pakai sangkur (membunuh korban, red)" katanya.

Dian menyatakan, pihaknya juga masih ikut mendalami motif pelaku tega menghabisi nyawa korban.

"Kami masih mencari dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga semua bukti rampung," katanya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved