UPDATE Terkini Kebakaran Los Angeles, 24 Tewas, 100 Ribu Mengungsi, 12 Ribu Bangunan Hangus

Api yang menghanguskan lahan dan pemukiman warga di Los Angeles belum bisa dipadamkan.

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
GETTY IMAGES NORTH AMERICA/APU GOMES via AFP
Rumah yang terbakar akibat kebakaran Los Angeles di titik api Palisades Fire, di Pacific Coast Highway, Negara Bagian California, Amerika Serikat, Rabu (8/1/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, LOS ANGELES - Api yang menghanguskan lahan dan pemukiman warga di Los Angeles belum bisa dipadamkan.

Saat ini tim pemadam kebakaran melakukan pemadaman dengan kombinasi bahan kimia dan air.

Jumlah korban pun terus bertambah.

Hingga Senin (13/1/2025), total ada 24 orang yang dilaporkan tewas dalam bencana alam yang dasyat tersebut.

Sementara sekitar 100 ribu warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Untuk bangunan dan rumah warga yang hangus terbakar, diperkirakan jumlahnya mencapai 12 ribu unit.

Dikutip dari Kompas.com, Gubernur California Gavin Newsom, kebakaran yang menghanguskan Los Angeles menjadi bencana alam paling dahsyat dalam sejarah AS.

Newsom mengatakan kepada NBC News, kebakaran tersebut kemungkinan akan menjadi bencana alam terburuk dalam sejarah AS dalam hal biaya yang terkait. 

Baca juga: UPDATE Kebakaran Los Angeles: 16 Orang Meninggal Dunia, AS Dibantu Damkar dari Kanada dan Meksiko

Menurutnya, kobaran api tengah memporakporandakan lingkungan dan pemukiman masyarakat.

Lebih dari 12 ribu rumah dan bangunan rusak atau hancur dalam bencana kebakaran terdasyat ini.

 "Kabupaten LA mengalami malam yang penuh teror dan patah hati yang tak terbayangkan," kata Pengawas Kabupaten Los Angeles Lindsey Horvath, sebagaimana diberitakan Reuters pada Senin (11/1/2025).

Upaya pemadaman pun terus dilakukan.

Untuk menahan laju kobaran api supaya tidak meluas, petugas di bagian barat berusaha untuk menahan kebakaran supaya tidak merambah ke bagian Brentwood yang mewah dan daerah berpenduduk lainnya di Los Angeles. 

Kebakaran di sisi barat kota itu telah menghabiskan lahan seluas 23.713 hektar dan baru 11 persen yang berhasil dikendalikan.

Angka yang mewakili persentase perimeter kebakaran yang berhasil dikendalikan oleh petugas pemadam kebakaran.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved