Program Makan Bergizi Gratis Belum Dimulai, Bupati Bantul Ngaku Belum Terima Juklak Juknis

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan belum bisa memastikan kapan program tersebut bisa digelar di wilayah kerjanya.

TRIBUNJOGJA.COM/ Neti Istimewa Rukmana
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Program makan bergizi gratis di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, tak kunjung dilaksanakan. Padahal, di beberapa wilayah lain di DIY sudah dimulai pada Senin (13/1/2025).

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan belum bisa memastikan kapan program tersebut bisa digelar di wilayah kerjanya.

Pasalnya, sampai saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul belum menerima petunjuk pelaksanaan (Juklak) dan petunjuk teknis (Juknis) dari pemerintah pusat.

"Belum kami belum menerima juklak juknisnya, juga belum ada pembicaraan dengan lanud (Pangkalan Udara (Lanud) TNI Angkatan Udara (AU) Adisutjipto Yogyakarta)," katanya kepada awak media.

Halim pun mengaku belum melaksanakan rapat yang membahas soal penyelenggaraan makan siang bergizi dan gratis tersebut. 

Kendati demikian, ia sudah menyediakan sharing anggaran senilai Rp30-an miliar yang dimasukkan ke dalam anggaran belanja tak terduga. 

"Kita sudah diperintah untuk menyediakan sharing anggarannya," tutur dia.

Senada, Kepala Penerangan dan Perpustakaan (Kapentak) Lanud TNI AU Adisutjipto Yogyakarta, Letkol Sus Rizwar, berujar sampai saat ini pelaksanaan makan siang bergizi gratis belum dimulai.

"Untuk sementara belum dimulai. Kami masih menunggu perlengkapan (dari Badan Gizi Nasional)," tuturnya.

Pihaknya pun masih menunggu peralatan yang lengkap untuk mendukung kelancaran menyediakan program makan siang bergizi dan gratis tersebut.

"Tapi, untuk persiapan infrastruktur sudah. Jadi, kami tinggal menunggu peralatan," jelas dia.

Diberitakan sebelumnya, Lanud Adisutjipto Yogyakarta menjadi salah satu Lanud yang menyediakan dapur umum untuk menjalankan program makan bergizi gratis.

"Tapi, memang sampai saat ini kami belum melaksanakan program itu. Karena penyelesaian persiapan akhirnya masih berjalan. Di mana, ada infrastruktur sudah siap dan tinggal menunggu kelengkapan dari BGN," ucapnya.

Lebih lanjut, Rizwar menyampaikan, bahwa persiapan yang masih berlangsung pada saat ini sekitar 95 persen. Pihaknya akan memberikan informasi lebih lanjut apabila lokasi tersebut resmi siap dipergunakan untuk menunjang kelancaran program makan siang bergizi dan gratis.

Di sisi lain, pihaknya juga sudah mendata target sasaran penerima program makan siang bergizi gratis. Jumlahnya mencapai 14 sekolah dan diperoleh data lebih dari 3.000 siswa.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved