Meski Dapat Makan Bergizi Gratis, Siswa SD di Sleman Disarankan Tetap Bawa Bekal

Siswa antusias menyambut program. Namun demikian, para siswa tetap disarankan membawa bekal karena jam belajar siswa berlangsung hingga sore. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Yoseph Hary W
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Siswa SD Negeri Sinduadi Timur sedang menyantap hidangan program makan bergizi gratis, Senin (13/1/2025) 

Dua dapur

Makanan diproduksi dari dua dapur berbeda yakni di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Caturtunggal Depok (1.239 porsi), dan dapur kemitraan di Cangkringan (1.544 porsi).

Adapun soal menu, dapur di SPPG Caturtunggal di hari pertama menyajikan menu nasi, ayam goreng, tahu goreng, sayur tumis kacang yang dicampur wortel, susu kemasan dan buah pisang.

Harga makanan program ini Rp 10.000 satu porsi. 

Komandan Kodim 0732/Sleman Letkol Inf Mohammad Zainollah- yang mengawasi jalannya program ini mengklaim meskipun nilai satu porsi hanya Rp 10 ribu namun menu yang disajikan dianggap sudah sangat layak untuk memenuhi kebutuhan siswa.

Ia menyebut, kandungan kalori menu yang disajikan untuk program MBG di Sleman berada di kisaran 400an kilokalori (kkal) untuk porsi siswa SD.

Sedangkan 600 kilokalori bagi menu yang disajikan bagi anak SMP dengan porsi sedikit lebih banyak. 

"Jumlah itu sudah cukuplah untuk (siswa) bertahan sampai dengan siang," ujar dia.(rif)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved