Tanjakan Jalan Baru Clongop di Gunungkidul Jadi Spot Wisata Dadakan, Ini Imbauan DPUPESDM DIY
Jalan yang dibuka pada akhir tahun 2024 ini ramai dikunjungi masyarakat lantaran memiliki pemandangan yang indah.
Penulis: Nanda Sagita Ginting | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Jalan baru Tanjakan Clongop, Hargomulyo – Watugajah di Kalurahan Hargomulyo, Kapanewon Gedangsari, Gunungkidul mendadak jadi spot wisata dadakan.
Jalan yang dibuka pada akhir tahun 2024 ini ramai dikunjungi masyarakat lantaran memiliki pemandangan yang indah.
Bahkan, jika cerah penampakan Gunung Merapi akan terlihat jelas dari jalan tersebut.
Merespon hal ini, Kepala DPUPESDM DIY, Anna Rina Herbraranti mengimbau agar masyarakat maupun pihak terkait untuk bisa menjaga keselamatan, kebersihan infrastruktur, dan fungsi jalan.
"Jangan sampai mengganggu pengendara lain, apalagi bahu jalan dijadikan tempat berjualan,"ujarnya saat dikonfirmasi pada Minggu (12/1/2025).
Ia menambahkan masyarakat juga harus tetap waspada karena daerah tersebut rawan terjadi longsor.
"Di lokasi tersebut sedang mengalami rekahan dan berpotensi besar untuk longsor lagi, yang tentunya akan sangat membahayakan. Memang kebijakan kami harusnya ditutup namun demikian karena berbagai hal akses lalu lintas masih dibatasi,"ungkapnya.
Baca juga: BPBD Gunungkidul Lakukan Pemetaan Lokasi Rawan Bencana Hidrometrologi, Ini Hasilnya
Terpisah, Panewu Gedangsari, Eko Krisidiyanto, membenarkan banyak masyarakat yang datang ke lokasi tersebut.
"Karena kan aksesnya sekarang lebih memudahkan masyarakat terutama yang dari Gedangsari ya ke Klaten, dan sebaliknya, tanpa memutar melalui Bukit Bintang atau Sambeng, jalannya pun lebih landai. Kebetulan memang pemandangannya indah jadi banyak pengendara yang menepi untuk foto, dan karena ramai di media sosial akhirnya banyak yang ke sini juga,"tuturnya.
Ia menuturkan pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Polsek Gedangsari dan juga Satpol PP, agar masyarakat ataupun pedagang yang menepi tidak menganggu lalu lintas pengendara lain.
"Yang dikhawatirkan kan mengganggu pengendara yang melintas tadi. Karena ini, memang bukan lokasi wisata,"paparnya.
Melihat hal ini, pihaknya pun berencana mengusulkan ke pemerintah setempat untuk dibuatkan rest area di lokasi tersebut.
"Kami coba usulkan untuk pembuatan rest area untuk UMKM, supaya pengendara lebih aman, dan tentunya diharapkan dapat menggeliatkan ekonomi warga setempat,"urainya. (*)
Pendapatan Pajak Kendaraan Gunungkidul Menurun Pascapenerapan Pajak Opsen, Ini Sebabnya |
![]() |
---|
Piodalan Ke-6 di Pura Segara Wukir Gunungkidul: Wujud Syukur dan Pelestarian Tradisi Hindu |
![]() |
---|
BPS Gunungkidul Ingatkan Pemerintah Waspadai Gejolak Harga Pangan saat Musim Kemarau |
![]() |
---|
Kemarau, Saatnya Peternak Gunungkidul Kelola Pakan Alternatif dengan Fermentasi |
![]() |
---|
Ada Perubahan Kontrak, Progres Proyek JJLS Kelok 18 Capai 85 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.