Sebanyak 364 Jemaah Asal Kulon Progo akan Berangkat Haji Tahun Ini, Turun Dibandingkan Tahun Lalu

Kankemenag Kulon Progo mencatat sebanyak 364 jemaah akan berangkat melaksanakan Ibadah Haji pada 2025 ini

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUN JOGJA/Alexander Ermando
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo, Wahib Jamil 

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Kulon Progo mencatat sebanyak 364 jemaah akan berangkat melaksanakan Ibadah Haji pada 2025 ini. Jumlah tersebut mengalami penurunan dibandingkan 2024 lalu yang sebanyak 377 jemaah.

Kepala Kankemenag Kulon Progo, Wahib Jamil menjelaskan penurunan terjadi karena pendaftar pada periode ini tidaklah banyak. Adapun mereka mendaftar sejak tahun 2012.

"Selain itu jumlah jemaah lanjut usia (lansia) prioritas juga berkurang, dari kuota 19 orang yang disediakan, yang terkonfirmasi bisa berangkat hanya 9 orang," kata Wahib pada Jumat (10/01/2025).

Kuota haji reguler untuk Kulon Progo sebanyak 254 orang dan cadangan ada 96 orang.

Jika ada jemaah calon haji reguler yang membatalkan keberangkatan dengan berbagai alasan, maka bisa diisi oleh daftar cadangan.

Wahib saat ini juga menunggu kejelasan terkait aturan pembatasan umur jemaah haji oleh Pemerintah Arab Saudi yang maksimal 90 tahun.

Meski begitu, ia menilai aturan itu tidak berpengaruh banyak pada calon jemaah haji Kulon Progo.

"Sebab jemaah haji lansia Kulon Progo rata-rata umurnya antara 80 sampai 90 tahun," ujarnya.

Baca juga: Kemenag Gunungkidul Tunggu Keppres Soal Penurunan Biaya Haji 2025

Pemerintah pun juga telah menurunkan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayarkan jemaah, dari yang sebelumnya sekitar Rp 56 juta menjadi Rp 55,4 juta.

Wahib menilai penurunan tersebut tentu disambut baik oleh para jemaah.

Pelunasan biaya haji 2025 menunggu instruksi dari pemerintah pusat.

Kankemenag Kulon Progo pun telah melakukan banyak persiapan untuk pemberangkatan haji 2025.

"Kemungkinan berangkatnya di bulan Mei 2025," ungkap Wahib.

Persiapan yang dilakukan antara lain pembuatan paspor, perekaman biometrik, hingga bimbingan bagi calon jemaah haji 2025.

Adapun saat ini tengah dilakukan tahap pemeriksaan kesehatan.

Kepala Seksi (Kasi) Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Mulyono menyampaikan proses pembuatan paspor dilakukan pada November 2024 lalu.

Prosesnya diikuti dengan perekaman data biometrik menggunakan aplikasi bio visa.

"Data biometrik yang direkam seperti foto paspor, foto wajah, serta foto sidik jari untuk setiap 10 jari," jelas Mulyono.(alx)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved