CATAT Jadwal Gerhana Bulan dan Matahari yang Akan Terjadi di Tahun 2025!

TRIBUNJOGJA.COM - Tahun 2025 akan menjadi momen istimewa bagi para pengamat langit. 

Pasalnya, ada empat fenomena gerhana yang dijadwalkan terjadi sepanjang tahun tersebut, meliputi dua gerhana bulan total dan dua gerhana matahari sebagian. 

Beberapa di antaranya bahkan bisa dinikmati langsung dari Indonesia! Berikut informasi lengkap mengenai jadwal dan lokasi terjadinya.

Fenomena Gerhana di Tahun 2025

Berdasarkan laporan dari NASA, empat fenomena gerhana akan menghiasi langit pada tahun 2025. 

Gerhana bulan total dan matahari sebagian ini masing-masing akan terjadi pada bulan Maret dan September. 

Namun, tidak semua wilayah di Bumi dapat menikmati keindahannya. Berikut adalah jadwal lengkapnya:

1. Gerhana Bulan Total - 14 Maret 2025

Gerhana pertama di tahun 2025 adalah gerhana bulan total yang diperkirakan terjadi pada 14 Maret 2025. 

Sayangnya, Indonesia tidak berada dalam area pengamatan gerhana ini. 

Fenomena ini akan terlihat di wilayah Pasifik, Amerika, Eropa Utara, dan Afrika Barat.

Gerhana bulan total ini akan berlangsung selama 6 jam 3 menit, dengan durasi total mencapai 1 jam 5 menit. 

Selama fase total, bulan akan berubah menjadi merah, yang sering disebut sebagai Blood Moon.

2. Gerhana Matahari Sebagian - 29 Maret 2025

Hanya berselang dua minggu setelah gerhana bulan, gerhana matahari sebagian akan menyapa langit pada 29 Maret 2025. 

Namun lagi-lagi, Indonesia tidak menjadi wilayah pengamatan. 

Fenomena ini akan tampak di Eropa, Asia Utara, Afrika Utara dan Barat, Amerika Utara, serta Samudra Atlantik dan Arktik.

Pada puncaknya sekitar pukul 10.47.27 UTC, sekitar 93 persen permukaan Matahari akan tertutup oleh Bulan. 

Meski tidak terlihat dari Indonesia, fenomena ini tetap menarik perhatian para astronom dunia.

3. Gerhana Bulan Total - 7-8 September 2025

Berita baik bagi masyarakat Indonesia! Gerhana bulan total yang terjadi pada 7-8 September 2025 dapat disaksikan dari berbagai wilayah di Tanah Air. 

Fenomena ini juga dapat dilihat dari kawasan Eropa, Asia, Australia, Amerika Utara, hingga Antartika.

Durasi keseluruhan gerhana bulan ini adalah 5 jam 27 menit, dengan puncak total mencapai 1 jam 22 menit. 

Berikut adalah jadwal terperinci waktu pengamatan di Indonesia:

• Gerhana Penumbra: Dimulai pada 7 September pukul 22.28 WIB
• Gerhana Sebagian: Dimulai pada 7 September pukul 23.27 WIB
• Gerhana Penuh: Dimulai pada 8 September pukul 00.30 WIB
• Puncak Gerhana: Terjadi pada 8 September pukul 01.11 WIB

4. Gerhana Matahari Sebagian - 21 September 2025

Fenomena terakhir pada tahun 2025 adalah gerhana matahari sebagian yang dijadwalkan terjadi pada 21 September 2025. 

Sayangnya, Indonesia kembali tidak menjadi lokasi pengamatan. Fenomena ini hanya bisa dilihat dari Australia Selatan, Pasifik, Atlantik, dan Antartika.

Gerhana ini akan berlangsung mulai pukul 17.29 UTC dan berakhir pada 21.53 UTC, dengan puncaknya memperlihatkan 79,73 persen permukaan Matahari tertutup oleh Bulan.

( Tribunjogja.com / Bunga Kartikasari )