224.380 Turis Asing Kunjungi Sleman Selama 2024
Dinas Pariwisata Sleman mencatat, kunjungan wisatawan tahun ini di angka 8,2 juta orang atau setara 113,6 persen dari target kunjungan yang ditetapkan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Angka kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sepanjang tahun 2024 melampaui target yang ditetapkan.
Dinas Pariwisata Sleman mencatat, kunjungan wisatawan tahun ini di angka 8,2 juta orang atau setara 113,6 persen dari target kunjungan yang ditetapkan 7,5 juta orang.
Para pelancong mayoritas datang dari sejumlah wilayah nusantara.
Sementara wisatawan asing yang berlibur ke Sleman sebanyak 224.380 orang.
Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto mengatakan wisatawan mancanegara atau turis asing yang datang ke Sleman paling banyak berasal dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Namun banyak juga yang berasal dari Amerika Serikat hingga Belanda.
"Lima besar negara asal wisatawan mancanegara yang datang ke Sleman adalah Malaysia, Singapura, China, Amerika Serikat, dan Belanda," kata Endarto, Rabu (8/1/2025).
Para wisman ini, kata dia, paling sering mengunjungi destinasi budaya maupun wisata alam.
Ia mencontohkan, lima destinasi wisata favorit di Kabupaten Sleman yang sering di datangi wisatawan mancanegara, yaitu Candi Prambanan.
Destinasi wisata budaya yang berbatasan dengan wilayah Klaten itu menyumbang 92,49 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara di Sleman.
Baca juga: 4 Strategi Yudist Ardhana Sebagai Kreator: Salah Satunya Optimalkan YouTube Shopping Affiliates!
Kemudian disusul Ratu Boko, Museum Affandi, Kaliadem di lereng gunung Merapi dan tebing Breksi.
Angka kunjungan wisman di Sleman tahun ini mengalami peningkatan bila dibandingkan tahun lalu, berada di angka 179.543 kunjungan. Artinya mengalami peningkatan hingga 124,97 persen.
"Kenaikan ini tidak lepas dari keikutsertaan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman bersama Badan Promosi Pariwisata Sleman dalam Matta Fair yang digelar di Malaysia pada 22–24 Maret 2024 yang lalu," ujar dia.
Lebih lanjut, Kus Endarto mengatakan, terkait kunjungan wisatawan nusantara di Sleman, tahun ini tercatat sebanyak 8 juta kunjungan.
Mayoritas berasal dari pulau Jawa, utamanya berasal dari Jawa Tengah, Jatim dan Jabar. Adapun destinasi favorit yang dikunjungi, yaitu Candi Prambanan, Jip Merapi, Kaliurang, Tebing Breksi dan Kaliadem.
"Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada tahun 2023 di angka 7.826.400 kunjungan, maka tahun ini terdapat kenaikan kunjungan sebesar 102,22 persen. Kenaikan ini tidak lepas dari pelaksanaan table top dan travel dialog di Jawa Barat, Jawa Timur, dan keikutsertaan dalam Gebyar Wisata Nusantara Expo di Jakarta pada 13-15 Juni 2024," ujar dia.(rif)
Tren Baru: Wisatawan Jepang Ramaikan Jogja di Tengah Penurunan Jumlah Wisman di Januari-Mei 2025 |
![]() |
---|
Perputaran Uang Wisata Libur Sekolah di Sleman Ditaksir Rp 1,3 Triliun |
![]() |
---|
Ribuan Wisatawan Padati Sleman di Libur Panjang Tahun Baru Islam |
![]() |
---|
Sleman Bersiap Sambut Libur Anak Sekolah, Angka Kunjungan Diprediksi Capai 450 Ribu Orang |
![]() |
---|
Meriahkan Libur Lebaran, Pemkab Sleman Siapkan Atraksi Wisata di Kaliurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.