KAI Daop 6 Yogyakarta Berhasil Tekan Kecelakaan KA Hingga 0 Persen Selama Periode Libur Nataru

Capaian zero accident ini merupakan hasil dari sinergi seluruh pihak, mulai dari manajemen, pegawai, serta dukungan dari stakeholder dan masyarakat.

Dokumentasi KAI Daop 6 Yogyakarta
Ilustrasi : Suasana di Stasiun Tugu Yogyakarta 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - KAI Daop 6 Yogyakarta berhasil menjalankan kereta api tanpa kecelakan selama masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, pada periode 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan capaian zero accident selama masa angkutan Nataru 2024/2025 mencerminkan komitmen KAI Daop 6 Yogyakarta dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat.

"Kami menjaga keselamatan perjalanan KA dengan baik, sehingga tingkat kecelakaan kereta api dapay ditekan hingga nol persen atau zero accident," katanya, Selasa (07/01/2025).

Menurut dia, hal ini merupakan hasil dari sinergi seluruh pihak, mulai dari manajemen, pegawai, serta dukungan dari stakeholder dan masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan, KAI Daop 6 Yogyakarta telah menjalankan berbagai program, antara lain inspeksi lintas rutin.

Inspeksi tersebut dilakukan dengan berjalan kaki, menggunakan kendaraan khusus seperti lori atau dressin), maupun lokride (dengan naik lokomotif) dan bordesride (dengan naik kereta di rangkaian paling belakang). 

Selain itu, pihaknya juga rutin melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana dan prasarana.

Baca juga: KAI Bandara Angkut 5,8 Juta Penumpang Sepanjang Tahun 2024, Naik 56 Persen Dibanding 2023

Tujuannya untuk memastikan kelayakan dan keandalan operasional. Melalui perawatan yang baik, tidak ada daerah rawan atau daerah perhatian khusus di KAI Daop 6 Yogyakarta pada tahun 2024.

"Kami juga melakukan pelatihan berkala bagi masinis, teknisi, dan petugas lainnya untuk menjaga profesionalisme dan penguasaan SOP. Selain itu, Daop 6 juga secara rutin mengadakan simulasi tanggap darurat untuk memperkuat respon terhadap situasi darurat," terangnya.

Untuk memfasilitasi seluruh pegawai melaporkan potensi bahaya, KAI menyediakan platform Safety Railways Information (SRI).

Sehingga jika ada potensi bahaya, seluruh pihak dapat segera tanggap untuk melakukan pengecekan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Pada tahun 2024 KAI Daop 6 Yogyakarta telah menerapkan penggunaan bantalan sintetis untuk memperkuat struktur jalur KA di jalan jembatan.

Hal tersebut merupakan inovasi KAI Daop 6 Yogyakarta dalam menjaga perjalanan KA senantiasa selamat.

Sosialisasi keselamatan di jalur dan perlintasan sebidang KA juga rutin dilakukan.

Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan perjalanan KA.

"Kami mengapresiasi dukungan masyrakat yang telah mematuhi aturan keselamatan. Kami akan melanjutkan inovasi dan memastikan keselamatan menjadi prioritas utama," imbuhnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved