Iran Pasang Sistem Pertahanan Udara Terbaru Hingga Kembangkan Rudal Bawah Tanah

TRIBUNJOGJA.COM - Militer Iran terus memperkuat sistem pertahanan untuk melindungi dari serangan dari luar.

Salah satunya dengan memasang sistem pertahanan udara baru dan rahasia di sejumlah lokasi yang memiliki peran vital.

Sistem pertahanan udara yang baru ini merupakan antisipasi untuk menghadapi serangan yang mengarah ke Iran seperti yang terjadi beberapa waktu sebelumnya.

Tak hanya memasang sistem pertahanan udara yang baru, Iran juga bakal menggelar latihan perang yang melibatkan sistem pertahanan udara yang baru dipasang tersebut.

Dikutip dari Tribunnews.com yang melansir pemberitaan Tasnim News Agency,Komandan Pangkalan Pertahanan Udara Khatam al-Anbia, markas besar Pertahanan Udara Iran, Brigadir Jenderal Qader Rahimzadeh mengatakan latihan perang tersebut akan melibatkan pasukan pertahanan udara dari Angkatan Darat dan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Rahimzadeh menyebut bahwa peralatan baru tersebut akan digunakan dalam latihan perang skala besar tersebut.

Pasukan yang berpartisipasi dalam latihan ini akan mempraktikkan keterampilan yang mereka pelajari selama setahun terakhir.

Latihan tersebut dirancang dengan mempertimbangkan pergerakan musuh dan kebutuhan pertahanan udara Iran.

Penempatan sistem pertahanan udara yang baru ini merupakan respon dari militer Iran atas pernyataan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menyebut pangkalan pertahanan udara sebagai bagian yang sangat penting dari Angkatan Bersenjata yang berada di garis depan dalam menghadapi musuh-musuh Iran.

Khamenei juga menekankan pentingnya mempercepat peningkatan kemampuan pangkalan serta personel Angkatan Udara.

Baca juga: Israel Siap Siap Serang Iran, Netanyahu Klaim Akan Ubah Timur Tengah Jadi Mercusuar Kemakmuran

Kembangkan Rudal Bawah Tanah

Tak hanya menyiapkan sistem pertahanan udara yang baru, IRGC juga memamerkan dua rudal bawah tanah dan sebuah kota terapung baru di sepanjang pantai Teluk Persia dan Laut Oman.

Tempat itu merupakan lokasi penyimpanan berbagai macam rudal jelajah dan balistik.

Mengutip PressTV, Brigadir Jenderal Ali Mohammad Naeini, yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Hubungan Masyarakat IRGC, mengumumkan hal ini pada Senin (6/1/2025).

Naeini mengatakan fasilitas militer tersebut akan diresmikan dalam sebuah upacara selama latihan perang skala besar Payambar-e-Azam (Nabi Besar) 19, yang akan dimulai di wilayah barat Iran pada Sabtu (11/1/2025).