PROFIL Patrick Kluivert yang Diisukan Jadi Pengganti STY di Timnas, Ini Perjalanan Kariernya

Setelah sukses di Ajax, Kluivert melanjutkan kariernya ke AC Milan sebelum akhirnya mencapai puncak kariernya di FC Barcelona. 

Di klub Catalan tersebut, ia menjadi ujung tombak andalan selama enam musim (1998-2004), mencetak 122 gol dalam 257 pertandingan. 

Kariernya juga melibatkan klub-klub besar lainnya seperti Newcastle United, Valencia, PSV Eindhoven, dan Lille.

Baca juga: PSSI Resmi Akhiri Kerja Sama dengan Shin Tae-yong, Patrick Kluivert Jadi Kandidat Pengganti

2. Sang Bintang di Timnas Belanda

Di level internasional, Kluivert menjadi salah satu bintang Timnas Belanda. 

Ia mencatatkan 40 gol dalam 79 pertandingan, menjadikannya salah satu pencetak gol terbanyak dalam sejarah tim Oranje. 

Salah satu momen terbaiknya adalah di Euro 2000, di mana ia menjadi top skor turnamen.

3. Beralih ke Dunia Kepelatihan

Setelah pensiun sebagai pemain, Kluivert melanjutkan kariernya di dunia sepak bola sebagai pelatih. Ia memulai dari peran asisten pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2014, mendampingi Louis van Gaal. 

Tim tersebut sukses meraih posisi ketiga, sebuah pencapaian yang luar biasa.

Kluivert juga memiliki pengalaman melatih di berbagai klub dan tim nasional, termasuk menjadi direktur akademi sepak bola Paris Saint-Germain (PSG) dan pelatih kepala Timnas Curaçao. 

Sebagai pelatih, ia dikenal memiliki pendekatan yang modern, mengutamakan pengembangan pemain muda, dan menanamkan gaya bermain menyerang yang atraktif.

Kluivert dikenal dengan filosofi permainan menyerang yang mengutamakan penguasaan bola dan fleksibilitas taktik. 

Gaya ini sejalan dengan identitas sepak bola modern yang menekankan kreativitas dan kerja sama tim. 

Jika diberi kesempatan memimpin Timnas Indonesia, ia diyakini mampu memaksimalkan potensi pemain-pemain muda yang berbakat.

4. Potensi Kluivert di Timnas Indonesia

Nama Patrick Kluivert kini mencuat di Indonesia sebagai kandidat pelatih Timnas. 

Kehadiran seorang figur dengan pengalaman internasional seperti Kluivert diyakini dapat membawa pengaruh positif bagi perkembangan sepak bola Indonesia.