Dapur Umum Pogram Makan Bergizi Gratis Klaten Baru Dibangun, Target Kelar April
Program makan bergizi gratis (MBG) yang dibawah koordinasi Kodim 0723/Klaten belum terlaksana pekan ini di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini
Tribunjogja.com Klaten --- Program makan bergizi gratis (MBG) yang dibawah koordinasi Kodim 0723/Klaten belum terlaksana pekan ini di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Saat ini, wilayah Klaten masih berproses pembangunan satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) di tiga titik lokasi yakni di kompleks Asrama Kodim Gayamprit dan dua unit SPPG dibangun di wilayah Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Pantauan Tribunjogja.com di kompleks Asrama Kodim 0723/Klaten, Desa Karanglo, Kecamatan Klaten Selatan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pembangunan SPPG masih berlangsung.
Sejumlah pekerja terlihat melakukan aktivitas pembangunan dapur umum atau tempat memasak makanan untuk program MBG.
Bangunan tersebut sudah berdiri tegak. Rusuk-rusuk atap yang terbuat dari baja ringan tampak sudah terpasang di sana.
Bangunan yang memiliki banyak jendela dan pintu besar itu hampir rampung, tinggal dilakukan pemasangan plafon, atap, keramik, dan fasilitas penunjang lainnya.
Pasiter Kodim 0723/Klaten, Kapten Infanteri Sutrisno, mengatakan bahwa progres capaian pembangunan SPPG itu telah mencapai sekitar 40 persen.
"Estimasi antara Maret-April 2025 mungkin sudah jadi, karena saat ini saja progresnya masih 40 persen," kata Sutrisno, Senin (6/1/2025).
Sutrisno menuturkan pembangunan SPPG itu menggunakan lahan milik Kodim 0723/Klaten.
Meski begitu, proses pembangunan mulai dari layout gambar dan pelaksanaannya disesuaikan dengan rencana anggaran belanja (RAB) Badan Gizi Nasional (BGN).
Begitu juga dengan teknis pelaksanaan dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) di dapur umum SPPG, dikatakan nantinya akan berada di bawah komando BGN.
"Kalau kami dari Kodim, sifatnya hanya sebagai pendamping program saja. Sedangkan untuk teknis pelaksanaan, mulai dari struktur kepemimpinan SPPG, sampai menu sehat nantinya yang mengurus BGN," katanya.
Menurut Sutrisno, apabila SPPG selesai dibangun. Kemudian, struktur kepemimpinan dan karyawan serta peralatan memasak, termasuk dana sudah siap juga sesuai APBN, maka program MBG di Kabupaten Klaten baru bisa dimulai.
Nantinya, lanjut Sutrisno, setiap SPPG akan membutuhkan sebanyak 50-51 orang.
Apa Kata Wakil Bupati Klaten Setelah Buka Pameran UMKM Jarum Fair 2025 |
![]() |
---|
Pameran Batik Produk UMKM Desa Jarum Klaten Digelar Tiga Hari Tiga Malam |
![]() |
---|
MBG Bukan Sekadar Makan Gratis, Tapi Mesin Ekonomi Baru di Kabupaten Sleman |
![]() |
---|
Dampak Dahsyat MBG di Sleman: Dari Petani, UMKM, hingga Tenaga Kerja Baru |
![]() |
---|
Program Strategis Pemerintah Pusat Dongkrak Ekonomi DIY, Perputaran Capai Triliunan pada 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.