BPBD Bantul Perpanjang Status Siaga Banjir, Longsor, dan Angin Kencang hingga Akhir Februari

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Status siaga bencana banjir, longsor, dan angin kencang di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, diperpanjang sampai Februari 2025.

Perpanjangan itu dilakukan mengingat potensi hujan lebat dimungkinkan masih terjadi pada beberapa waktu ke depan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Antoni Hutagaol, menyampaikan, berdasarkan perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofosika (BMKG), potensi hujan lebat akan berlangsung selama satu sampai dua pekan ke depan.

"Dari perkiraan yang ada, dimungkinkan pada Februari 2025 itu adalah puncak musim hujan. Kemudian, pada Mei 2025 adalah awal musim kekeringan atau musim kemarau," katanya, Senin (6/1/2025).

Atas dasar hal itu, kemudian Pemkab Bantul memutuskan memperpanjang  status siaga banjir, longsor, dan angin kencang di Kabupaten Bantul sampai akhir Februari 2025.

Baca juga: VIRAL Sebuah Rumah di Pundong Berpotensi Terancam Longsor, BPBD Bantul: Itu Kejadian Tahun 2019

Sedangkan, sebelumnya pihaknya sudah mengeluarkan status siaga banjir, longsor, dan angin kencang yang berlaku pada 1 November- 31 Desember 2024.

"Perpanjangan status siaga itu dilakukan tak lain sebagai bentuk kewaspadaan bersama dalam menghadapi ancaman dampak musim hujan tersebut," jelas Antoni.

Selain itu, Antoni menyampaikan saat ini pihaknya juga menyiagakan personel di tujuh pos dari Damkarmat serta di 75 kelurahan ada pos pos banjir, longsor dan hidrometeorologi.

"Lalu, untuk kantor BPBD induk tetap siaga penuh 24 jam. Jadi, apabila ada bencana dan masyarakat membutuhkan bantuan, pasti kami akan hadir," tutup dia.(nei)