Mahasiswa Asing UNY Asal Kenya Jadi Korban Kecelakaan di Kulonprogo, Jenazah Dibawa ke Negara Asal

Laporan Reporter Tribun Jogja, Ardhike Indah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mahasiswa asing Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) asal Kenya bernama Edwin Onyango Otieno menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Kalibawang, Kulonprogo pada 31 Desember 2024.

Perwakilan Kedutaan Besar Republik Kenya, Maurine Abungu dan Oscar Ombwayo, pun mengambil jenazah Edwin di Gedung Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito, Sabtu (4/1/2025).

Sebelum diambil dan dipulangkan ke Kenya, Wakil Rektor bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, Inovasi dan Usaha UNY, Prof. Margana turut melepas mahasiswa asing yang berada di UNY sejak 1 Januari 2024 itu.

Pelepasan di Gedung Kedokteran Forensik RSUP Dr Sardjito dihadiri oleh pimpinan Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, serta teman-teman sejawat.

"Kami kehilangan sosok mahasiswa yang penuh semangat dan berprestasi. Saya bersedih bahwa kita berkumpul disini untuk mengantar kepergiannya,” kata Margana.

Upacara pelepasan jenazah diawali dengan doa bersama, dilanjutkan dengan prosesi penghormatan terakhir.

Baca juga: UNY Resmikan 10 Sarana dan Prasarana Baru, Dukung Peningkatan Prestasi Civitas Akademika

Suasana haru menyelimuti prosesi saat teman-teman dekat memberikan penghormatan serta kenangan terakhir untuk almarhum.

Jenazah kemudian diterbangkan ke Kenya dan dimakamkan di sana.

Mahasiswa yang bernama Edwin Onyango Otieno, berasal dari program studi S-1 Ilmu Keolahragaan, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan, mengalami kecelakaan pada 31 Desember 2024 di Kalibawang, Kulonprogo.

Edwin Onyango Otieno bergabung dengan UNY pada 1 Januari 2024 sebagai mahasiswa penerima Beasiswa UNY DISS.

Dalam waktu singkatnya sebagai mahasiswa, Edwin dikenal sebagai sosok yang gigih, mudah beradaptasi dan berdedikasi terhadap pendidikannya.

Sebagai mahasiswa internasional, Edwin berhasil menyesuaikan diri dengan budaya akademik di UNY dan membangun hubungan yang baik dengan teman-temannya, dosen dan staf universitas.

Ia juga menunjukkan minat besar dalam memperkuat kolaborasi antarbangsa di bidang ilmu keolahragaan. (*)