Awal Tahun 2025, Pemkab Bantul Lanjutkan Pembuatan Lorong Angin Restorasi Gumuk Pasir

Rencana aksi restorasi Gumuk Pasir Parangtritis sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu dengan anggaran perubahan 2024.

Tribunjogja.com/Neti Rukmana
Suasana Gumuk Pasir Kabupaten Bantul, Rabu (24/7/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul kembali melanjutkan pelaksanaan restorasi Gumuk Pasir Parangtritis pada tahun 2025. 

Kepala Bappeda Kabupaten Bantul, Ari Budi Nugroho, mengatakan rencana aksi restorasi Gumuk Pasir Parangtritis sudah dilakukan sejak tahun 2024 lalu dengan anggaran perubahan 2024.

"Nah, pada 2025 ini kami sudah menganggarkan untuk melanjutkan proses restorasi itu dari beberapa perangkat daerah. Ada di Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pariwisata dan sebegainya," katanya kepada Tribunjogja.com, Minggu (5/1/2025).

Dikatakannya, pada akhir tahun kemarin, pihaknya sudah melaksanakan proses pembuatan lorong angin dengan menghilangkan vegetasi.

Kemudian, proses itu kembali digarap pada awal tahun 2025.

"Karena, pada anggaran perubahan tahun 2024 lalu, pembuatan lorong angin masuk tahap pertama. Jadi, pada tahun ini digarap lagi oleh Satuan Polisi Pamong Praja Bantul," ucap Ari.

Ditambahkan, proses pembuatan lorong angin tidak lah mudah dan tidak bisa dilakukan asal-asalan.

Kemudian, pelaksanaannya memakan beberapa waktu dan dilaksanakan di tempat-tempat yang tidak digunakan atau bersinggungan dengan kelompok masyarakat.

Personel Satpol PP Bantul lakukan penebangan pohon dan pembersihan semak untuk membuat lorong angin di zona inti Gumuk Pasir Parangtritis.
Personel Satpol PP Bantul lakukan penebangan pohon dan pembersihan semak untuk membuat lorong angin di zona inti Gumuk Pasir Parangtritis. (Dok. Pemkab Bantul)

Artinya, pada tahun ini, pihaknya juga melakukan restorasi dengan melakukan antropologi atau yang melibatkan aspek kehidupan manusia.

Dengan begitu, diharapkan, restorasi Gumuk Pasir dapat memberikan manfaat untuk masyarakat setempat.

"Selain lorong angin yang dilakukan kami juga melakukan pemantapan pembuatan rute jeep wisata. Jadi, kami akan kembali melakukan pendekatan dengan komunitas jemput wisata setempat," papar dia.

Pada tahun 2025, restorasi itu dilakukan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Bantul dan digabung dengan Dana Keistimewaan.

Baca juga: Restorasi Gumuk Pasir Parangtritis Telah Masuk Tahap Pembuatan Lorong Angin

Sayangnya, Ari mengaku tidak hapal secara rinci besaran anggaran tersebut.

"Karena, anggaran apalagi dari APBD itu kan juga dibagi per instansi atau organisasi perangkat daerah yang berkontribusi atau terlibat dalam restorasi Gumuk Pasir," urai Ari.

Diberitakan sebelumnya, Pemkab Bantul berencana melakukan restorasi tempat wisata Gumuk Pasir untuk kembali menghidupkan kondisi Gumuk Pasir seperti awalnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved