946 Turis Asing Tercatat Kunjungi Ketep Pass di Kabupaten Magelang Sepanjang 2024

Selama tahun 2024, tercatat ada 946 wisatawan mancanegara serta 245.486 wisatawan domestik yang mengunjungi destinasi wisata tersebut.

Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie
Destinasi wisata Ketep Pass di Kabupaten Magelang, yang terkenal dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, terus menarik perhatian wisatawan, baik mancanegara maupun domestik 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Destinasi wisata Ketep Pass di Kabupaten Magelang, yang terkenal dengan pemandangan Gunung Merapi dan Merbabu, terus menarik perhatian wisatawan, baik mancanegara maupun domestik. 

Selama tahun 2024, tercatat ada 946 wisatawan mancanegara serta 245.486 wisatawan domestik yang mengunjungi destinasi wisata tersebut.

“Destinasi Ketep Pass semakin digemari oleh wisatawan. Untuk wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 946 orang, sedangkan wisatawan domestik mencapai 245.486 orang. Pendapatan tahun 2024 ini mencapai Rp4,1 miliar, jauh melampaui target Rp3,1 miliar dengan persentase pencapaian 133 persen. Ini hasil yang luar biasa berkat kerja keras seluruh tim,” ungkap Plt Direktur Ketep Pass, Asfuri, Minggu (5/1/2025).

Peningkatan kunjungan juga terasa selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), dengan total lebih dari 20 ribu kunjungan dalam 10 hari. 

Puncaknya terjadi pada 1 Januari 2025, meski sempat terkendala kapasitas parkir yang terbatas akibat membludaknya pengunjung yang datang.

“Kami belum memiliki area parkir tambahan. Namun, masyarakat sekitar membantu menyediakan tempat parkir, yang sekaligus memberi dampak positif bagi ekonomi mereka,” tambah Asfuri.

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di Magelang Dimulai Esok Hari, Sasaran Awal untuk 3.000 Pelajar

Dalam hal popularitas destinasi wisata di Magelang, Ketep Pass menduduki peringkat keempat setelah Candi Borobudur, Telomoyo, dan Negeri Kahyangan. 

Namun, rendahnya jumlah wisatawan mancanegara menjadi perhatian khusus. 

Kepala Bagian Promosi dan Pameran, Edwar Alfian, menyebut terbatasnya penerbangan internasional ke Yogyakarta International Airport (YIA) sebagai salah satu kendala utama.

“Selama ini, direct flight dari negara asal wisatawan hanya menuju Bali. Kami berharap pemerintah membuka lebih banyak border penerbangan internasional ke YIA untuk memudahkan akses wisatawan mancanegara. Selain itu, harga tiket penerbangan domestik yang tinggi juga menjadi tantangan,” jelas Edwar.

Dengan dukungan pemerintah, baik dalam infrastruktur maupun kebijakan penerbangan, Ketep Pass berpotensi menjadi destinasi yang lebih menarik bagi wisatawan mancanegara. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved