Berita Jogja Hari In

Pemda DIY Dorong Wisata Berkualitas yang Tawarkan Pengalaman Eksklusif

Bayangkan menikmati pantai tersembunyi di Gunungkidul atau mendaki pegunungan di Kulonprogo tanpa gangguan keramaian.

Penulis: Hanif Suryo | Editor: Joko Widiyarso
TRIBUNJOGJA.COM/ HANIF SURYO
Ilustrasi: Pantai Ngrenehan, Gunungkidul, DI Yogyakarta 

TRIBUNJOGJA.COM - Bayangkan menikmati pantai tersembunyi di Gunungkidul atau mendaki pegunungan di Kulonprogo tanpa gangguan keramaian.

Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan segala pesonanya, kini mengarahkan fokus pada pariwisata berkualitas yang menawarkan pengalaman eksklusif dan relaksasi optimal bagi para wisatawan.

Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berkomitmen mengembangkan konsep quality tourism sebagai strategi utama dalam meningkatkan daya tarik daerah ini.

"Pariwisata berkualitas memungkinkan wisatawan menghabiskan lebih banyak waktu di DIY, hingga tiga malam, dan biasanya memilih akomodasi seperti hotel bintang lima," kata Asisten Sekda Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana.

Dalam upaya menciptakan ruang eksklusif bagi wisatawan, Pemda DIY juga mendorong pariwisata massal ke luar kota dan, jika memungkinkan, ke luar wilayah DI Yogyakarta. 

Asisten 2 Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana
Asisten 2 Sekda DIY Bidang Perekonomian dan Pembangunan Tri Saktiyana (Tribunjogja.com/Yuwantoro Winduajie)

Beberapa destinasi unggulan yang kini mendapat perhatian adalah pantai-pantai baru di Gunungkidul dan pegunungan di Kulonprogo, yang dikelola dengan akses terbatas untuk menjaga suasana alami.

"Kami sengaja memastikan bus besar tidak bisa masuk, tetapi kendaraan pribadi seperti Alphard dapat," tambah Tri.

Langkah ini memberikan pengalaman lebih privat dan berkualitas bagi wisatawan, menjauhkan mereka dari hiruk-pikuk turis massal.

Selain itu, Yogyakarta juga sedang mengembangkan healing tourism, sebuah konsep yang menawarkan pengalaman kesehatan mental melalui keindahan alam dan ketenangan.

Destinasi seperti ini menjadikan DIY sebagai tempat ideal untuk melepaskan stres dan memulihkan energi.

Optimisme di tengah fluktuatifnya wisatawan 

Petugas kepolisian memberikan imbauan ke wisatawan yang sedang berkunjung ke Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Rabu (01/01/2025).
Petugas kepolisian memberikan imbauan ke wisatawan yang sedang berkunjung ke Pantai Glagah di Kapanewon Temon, Kulon Progo, Rabu (01/01/2025). (TRIBUN JOGJA/Humas Polres Kulon Progo)

Meskipun jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2024 menurun 14,05 persen dibandingkan Oktober 2024, data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY menunjukkan bahwa secara keseluruhan, kunjungan wisman periode Januari-November 2024 tetap meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai 96.630 kunjungan.

Malaysia, Singapura, dan Tiongkok tetap menjadi tiga negara penyumbang wisatawan terbesar, diikuti oleh Prancis, Amerika Serikat, Belanda, Jepang, Jerman, Italia, dan Inggris.

Kunjungan dari Belanda bahkan mencatat kenaikan tertinggi sebesar 8,70 persen dibandingkan November 2023.

Sementara itu, wisatawan nusantara (wisnus) menunjukkan pertumbuhan luar biasa, meningkat 23,67 persen dari 27,72 juta perjalanan pada 2023 menjadi 34,2 juta perjalanan pada 2024.

Peningkatan tingkat penghunian kamar (TPK) hotel menjadi salah satu indikator keberhasilan.

Sekelompok wisatawan sedang berada di Tamansari, Jogja, beberapa waktu lalu.
Sekelompok wisatawan sedang berada di Tamansari, Jogja, beberapa waktu lalu. (Istimewa)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved