Berita Jogja Hari In

Ribuan Calon Jemaah Haji DIY Berangkat ke Tanah Suci di Tengah Cuaca Panas Ekstrem

Sebanyak 3.402 calon jamaah haji (CJH) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diberangkatkan ke tanah suci pada Senin (13/5/2024). CJH DIY tergabung

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM/Hanif Suryo
Suasana pelepasan calon jemaah haji asal DIY yang berlangsung pada Senin (13/5/2024) di Kompleks Kepatihan 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebanyak 3.402 calon jamaah haji (CJH) asal Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diberangkatkan ke tanah suci pada Senin (13/5/2024).

CJH DIY tergabung dalam 10 kloter, dengan delapan kloter berasal dari wilayah setempat dan dua lainnya digabung dengan CJH Jawa Tengah.

Pemberangkatan CJH tahun ini bertepatan dengan fenomena cuaca panas ekstrem di Arab Saudi.

Menyadari hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie mengimbau CJH untuk menjaga kesehatan dan kebugaran fisik selama di tanah suci.

Baca juga: Lima Pesan Penting Haedar Nashir Kepada Para Jemaah Haji

"Karena suhu udara di sana sekarang sudah mulai di atas rata-rata di Indonesia, jelas harus konsumsi air yang banyak. Memang resikonya jadi lebih sering ke toilet tapi itu lebih penting untuk menghindari heat stroke," jelas Pembajun, Senin (13/5/2024).

Pembajun menekankan pentingnya mengikuti aktivitas yang disarankan dan berkaitan dengan ibadah haji saja. Hal ini untuk meminimalisir kelelahan dan menjaga kondisi tubuh di tengah cuaca panas.

Selain minum air putih yang banyak, Pembajun juga menyarankan calon jemaah haji agar melindungi tubuh dengan payung atau topi saat beraktivitas di luar ruangan. Sebab, heat stroke berpotensi sangat berbahaya jika diidap oleh warga lanjut usia. Selain itu bisa pula berpotensi menyerang otak dan bermacam saraf di kepala.

"Biasanya orang yang kena penyakit ini karena daya tahan tubuhnya kurang baik oleh karena itu asupan makanan harus dijaga. Walaupun menunya tidak sesuai, tapi harus perbanyak makan buah dan air," ungkapnya.

Kepala Kanwil Kemenag DIY Masmin Afif menjelaskan, ada dua kloter calon jemaah haji asal DIY yang digabung dengan Jawa Tengah yakni kloter 81 dan 100. Dari jumlah tersebut sebanyak 300 calon jemaah haji yang berangkat menunaikan ibadah haji tahun ini berasal dari kuota tambahan.

"Calon jemaah haji yang 3.147 orang itu berasal dari kuota reguler, 128 kuota tambahan, dan 74 orang yang merupakan calon haji mutasi dari daerah lain. Dari jumlah tersebut, kuota jamaah calon haji lansia tercatat sebanyak 157 orang," ujarnya.

Masmin menyebut, Umirah Suto Rejo asal Sleman menjadi calon jemaah haji tertua DIY dengan usia 95 tahun. Sementara calon haji termuda dipegang oleh Aledewa Rajaa Taqiy asal Ngaglik, Sleman dengan usia 18 tahun. "Semua yang berangkat sudah mendapatkan vaksin meningitis dan diperiksa kondisi kesehatannya" pungkas dia. (HAN)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved