Harga Biodiesel B40 Pertamina Calon Penganti Generasi Biosolar 35

Biodiesel B40 adalah BBM dengan campuran 40 persen olahan minyak kelapa sawit atau bahan bakar nabati (BBN) dengan 60 persen minyak solar

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM/ Alexander Ermando
Daftar harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di wilayah Kapanewon Playen, Gunungkidul. Naiknya harga BBM subsidi membuat pengelola jasa angkutan harus melakukan penyesuaian. 

Tribunjogja.com --- Biodiesel B40 adalah BBM dengan campuran 40 persen olahan minyak kelapa sawit atau bahan bakar nabati (BBN) dengan 60 persen minyak solar. 

Implementasi Biodiesel B40 ini merupakan bagian dari visi Asta Cit sebagai upaya mencapai ketahanan energi sekaligus mendukung Indonesia hijau dan berkelanjutan.

biodiesel B30
biodiesel B30 (esdm.go.id)

Dan kini pemerintah siap mengimplementasikan bahan bahar minyak (BBM) Biodiesel B40 mulai 1 Januari 2025. 

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot mengatakan, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia telah menetapkan keputusan terkait implementasi Biodiesel B40. 

Menurutnya, kebutuhan biodiesel untuk mendukung mandatory B40 diperkirakan mencapai 15,6 juta kiloliter per tahun. 

Angka tersebut mencakup distribusi ke seluruh Indonesia, sehingga kesiapan dari sisi bahan baku dan rantai pasok menjadi prioritas utama.  

Berapa kira-kira harga Biodiesel B40 per liternya?

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan, pihaknya telah menerima Surat Keputusan dari Kementerian ESDM untuk mengimplementasikan Biodiesel B40 mulai Januari 2025. 

"Secara SK dari Kementerian ESDM sudah kami terima, tinggal kami menunggu detail teknis pelaksanaannya," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (2/1/2025). 

Heppy memastikan, Pertamina siap menyalurkan B40 untuk sektor transportasi dan industri sesuai kebijakan pemerintah.

Nantinya, waktu penyaluran Biodiesel B40 di masing-masing SPBU akan bervariasi, karena menghabiskan sisa stok B35 di tangki pendam yang masih ada. 

Biodiesel B40 akan disalurkan untuk menggantikan Biosolar 35 atau B35 yang selama ini dijual Pertamina

"(Kalau harga per liternya) coba ke Kementerian ESDM," kata dia. 

Saat ini, PT Pertamina (Persero) telah menyiapkan dua kilang utama untuk mendukung produksi B40, yakni Refinery Unit III Plaju di Palembang dan Refinery Unit VII Kasim di Papua. 

Selain itu, pencampuran bahan bakar solar dengan bahan bakar nabati juga akan dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved