Pembangunan Jalur Tol Jogja Solo Tak Lama Lagi Sentuh Wilayah Yogyakarta 

Pembangunan jalur Tol Jogja Solo dibangun menggunakan design kontruksi seluruhnya at grade atau di tanah. 

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com | Santo Ari
Trase Tol Yogyakarta-Solo di wilayah Yogyakarta 

Tribunjogja.com Sleman --- Pembangunan jalur Tol Jogja Solo dibangun menggunakan design kontruksi seluruhnya at grade atau di tanah. 

Setelah jalur di Klaten dibuka fungsional pada libur natal dan tahun baru 2025, kabar terbaru pembangunan di paket 1.2 dari Klaten hingga Simpang Susun Purwomartani, Selam sepanjang 20,08 kilometer menunjukkan progres signifikan. 

Tol Yogyakarta-Solo di Wilayah Kalasan Sleman Ditarget Berfungsi Saat Lebaran
Tol Yogyakarta-Solo di Wilayah Kalasan Sleman Ditarget Berfungsi Saat Lebaran (jasamarga)

Bahkan dari exit tol Prambanan Klaten rencananya segera tersambung ke barat hingga wilayah Tirtomartani, Kalasan pada tahun 2025 dan dibuka fungsional untuk kendaraan saat lebaran 2025. 

Humas PT Adhikarya, pembangunan jalan tol Jogja-Solo paket 1.2, Agung Murhandjanto, mengatakan rencannya tol tak lama lagi sentuh wilayah Yogyakarta

"Jadi Insyaallah nanti untuk pertama kalinya, jalan tol akan menyentuh DIY di fungsional lebaran itu. Nanti lewat (exit) Tirtomartani yang tembusannya ke jalan nasional di lapangan Raden Ronggo, Kalasan," kata pejabat, Rabu (1/2/2025). 

Menurut dia, jalan tol Jogja-Solo saat ini baru selesai fungsional hingga wilayah Prambanan. 

Pintu keluar itu, meksipun sering disebut sebagai gerbang Prambanan, namun lokasinya di Jogonalan, Klaten, Jawa Tengah, belum masuk ke wilayah Yogyakarta. 

Tol Yogyakarta-Solo Paket 2.2 di Wilayah Sleman, Ada Makam Tokoh Leluhur Dipindah 

Satu Dusun di Magelang Terdampak Proyek Tol Bawen-Yogyakarta, Warga Bedol Desa

Menyambut lebaran 2025, pembangunan jalan bebas hambatan ini rencananya bakal terus dikebut hingga nanti tersambung dari gerbang Prambanan membujur ke barat di wilayah Tirtomartani, Kalasan. 

Meksipun, paket pekerjaan sebenarnya terus digarap sampai simpang susun Purwomartani. 

"Tapi nanti yang fungsional sampai Tirtomartani dulu. Belum bisa tembus ke barat, sampai Purwomartani," katanya. 

Dibangun At Grade 

Jalan tol Jogja-Solo paket 1.2 Klaten-Purwomartani dibangun dengan design kontruksi seluruhnya at grade. 

Proyek strategis nasional ini, dibangun dengan kebutuhan lahan 4.229 bidang. 

Sejauh ini sudah 4.093 bidang atau setara 96,78 persen yang sudah terbayar. 

Artinya masih menyisakan 3,22 persen atau 136 bidang lahan, yang pembebasannya masih dalam proses. 

Menurut Agung, pekerjaan krusial pembangunan jalan tol di paket ini hampir seluruhnya sudah terlewati. 

Misalnya, struktur bangunan di zona 1.2A sejauh ini telah terbangun 101 box culvert, 32 box jalan, dan 10 jembatan. 

Sedangkan di zona 1.2B dari kebutuhan 40 box culvert baru terbangun 34, yang artinya masih menyisakan 6 lagi. 

Kemudian box jalan dari kebutuhan 13, masih kurang 2 karena baru terbangun 11. 

Adapun untuk struktur bangunan jembatan, dari kebutuhan 10 sudah terbangun 9, masih menyisakan 1 jembatan lagi. 

Sementara jalan utama atau main road jalan tol, secara umum sudah terbentuk.

Ketinggian layer secara simultan juga terus digarap, meksipun menurut Agung sudah hampir seluruhnya selesai karena tinggal menyisakan di bagian pinggiran main road saja. Di bagian tengah jalan juga terus dikeraskan. 

"Jadi pekerjaan besarnya sekarang masih rigid atau pengecoran beton untuk lantai (jalan). Kalau pekerjaan krusial seperti pembangunan box culvert, jembatan dan sebagainya sudah hampir tergarap semua," kata dia. (Tribunjogja.com/rif)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved