Kunjungan Wisata di Ketep Pass Tak Terpengaruh Musim Hujan, Pendapatan Tembus Rp4,1 Miliar 

Ketep Pass berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 4,1 miliar dari total 230  ribu pengunjung. target awal sebesar Rp 3,1 miliar

|
Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
Spot baru Kahyangan Sky Bridge menjadi daya tarik baru wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 

Tribunjogja.com Magelang --- Musim penghujan tidak menyurutkan antusiasme wisatawan untuk berkunjung ke destinasi wisata alam di Magelang saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). 

Data menunjukkan peningkatan signifikan dalam jumlah kunjungan dan pendapatan, meski cuaca tidak selalu mendukung.

Kabag Pemasaran dan Promosi Ketep Pass, Edward Alfian, mengungkapkan bahwa hingga akhir November 2024, Ketep Pass berhasil mencatat pendapatan sebesar Rp 4,1 miliar dari total 230 ribu pengunjung, melampaui target awal sebesar Rp 3,1 miliar dari 200 ribu pengunjung. 

"Pada bulan Desember, kami memproyeksikan tambahan 25 ribu pengunjung, sehingga total kunjungan bisa mencapai 250 ribu," jelasnya, Kamis (2/1/2024).

Musim liburan Natal dan Tahun Baru juga mencatat lonjakan signifikan. 

Sejak 20 Desember 2024, jumlah pengunjung mencapai sekitar 20 ribu, dengan puncaknya pada 1 Januari 2025 sebanyak 3.000 orang meski hujan sempat mengguyur kawasan tersebut menjelang malam pergantian tahun. 

"Hujan justru menambah suasana syahdu, membuat jagung bakar dan tempe mendoan semakin dinikmati," tambah Edward Alfian.

Situasi serupa dialami oleh pengelola Negeri Khayangan yang lokasinya berada di lereng Gunung Merbabu. 

Supri, pengelola destinasi tersebut, melaporkan kunjungan sebesar 300 ribu orang sepanjang 2024. 

Liburan Nataru menjadi momen penting dengan rata-rata kunjungan harian 1.500 orang dan puncak 3.000 pengunjung pada 1 Januari.

Untuk meningkatkan daya tarik, Negeri Khayangan telah menyatukan tarif tiket menjadi Rp 25 ribu pada akhir pekan, mencakup seluruh fasilitas, termasuk spot baru Kahyangan Sky Bridge

Namun, tantangan tetap ada. 

Situasi politik dan penurunan ekonomi pada 2024 sedikit menghambat pencapaian target. 

Kendati demikian, optimisme tetap tinggi, terutama dengan potensi peningkatan kunjungan di tahun mendatang.

"Harapan kita 2025 dengan kita memperbaiki dan memperlengkap fasilitas mungkin ekonomi masyarakat juga bagus harapannya 2025 bisa meningkat, paling tidak 400-500 ribu 
pengunjung," ungkapnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved