Resmi Dibuka Kembali, Museum Gunungapi Merapi Sleman Kini Tambah Koleksi

Museum Gunung Merapi, yang merupakan hibah dari Kementerian ESDM telah mengalami perbaikan dan ditutup sementara sejak akhir tahun 2022.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Pemkab Sleman
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meninjau musium Gunungapi Merapi (MGM) di Hargobinangun, Pakem setelah resmi dibuka kembali, menyambut kunjungan wisatawan, Jumat (27/12/2024). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Museum Gunungapi Merapi (MGM) kembali beroperasi atau resmi dibuka kembali untuk menyambut kunjungan wisatawan menjelang tahun baru.  

Sebelumnya, museum yang berada di Hargobinangun, Pakem, Kabupaten Sleman ini ditutup sementara selama dua tahun karena direnovasi. 

"MGM mulai hari ini siap menerima kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk mengisi kegiatan libur Natal dan tahun baru," kata Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, Jumat (27/12/2024). 

MGM telah direhab secara bertahap selama lebih kurang dua tahun.

Tepatnya sejak akhir tahun 2022 dengan memfokuskan pada perbaikan kebocoran gedung dan interior bagian dalam.

Kustini berharap perbaikan museum Gunungapi Merapi ini dapat memberikan dampak positif, baik peningkatan layanan edukasi vulkanologi maupun memberikan manfaat lebih luas bagi seluruh masyarakat Sleman.

"Rehabilitasi MGM merupakan salah satu upaya kami dalam memperkuat konsep orientasi sumbu filosofi Yogyakarta. Melalui MGM, diharapkan dapat memberikan edukasi," jelas Kustini. 

Museum Gunung Merapi, yang merupakan hibah dari Kementerian ESDM telah mengalami perbaikan dan ditutup sementara sejak akhir tahun 2022.

Penutupan dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan pengunjung.

Baca juga: Rampchek di Tempat Wisata Sleman, Petugas Temukan 9 Armada Bus Pariwisata Tidak Layak Jalan 

Sebab, bangunan gedung museum yang banyak menyimpan koleksi miniatur gunung berapi dan peragaan erupsi ini rusak pada bagian atap, plafon dan lantai sehingga mendesak diperbaiki.

Kini, setelah dia tahun direnovasi, akhirnya dibuka kembali. 

Kepala UPTD MGM, Imam Muslikh Mahmudi, menyampaikan selain perbaikan gedung yang mengalami kebocoran, MGM juga melakukan penataan ulang koleksi dengan storyline atau alur cerita baru yang lebih menarik.

Bahkan ada penambahan beberapa koleksi, berupa bebatuan dan poster baru hibah dari Badan Geologi Bandung.

"Ada beberapa jenis batuan baru yang ditampilkan dan batuan tersebut cukup langka, salah satunya adalah Riolit, berasal dari Pulau Samosir, Toba Medan Sumatera Utara," ujarnya. 

Selain itu, MGM juga mengalami perubahan pada penataan cahaya di ruang koleksi sehingga tampak semakin menambah daya tarik koleksi yang disajikan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved