9,2 Juta Wisatawan Diprediksi Masuk DIY, Pemda DIY Siapkan Upaya Mitigasi dan Pengelolaan Sampah
Pergerakan wisatawan di DIY diperkirakan akan sangat besar selama libur Natal dan Tahun Baru.
Penulis: Hanif Suryo | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemda DIY) bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul telah menetapkan berbagai strategi untuk mengelola dampak libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Salah satu fokus utama adalah optimalisasi pengelolaan sampah di sarana akomodasi dan destinasi wisata, serta pengelolaan Tempat Penampungan Sampah (TPS) dan depo di wilayah pusat keramaian, guna mengantisipasi potensi penumpukan sampah selama periode libur.
"Untuk mengantisipasi masalah timbulan sampah, Pemda DIY bersama Pemerintah Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman, dan Kabupaten Bantul mengoptimalkan pengelolaan sampah di sarana akomodasi dan destinasi wisata. Pengelolaan ini meliputi peningkatan kapasitas TPS dan depo sampah di titik-titik strategis, serta pengaturan pengumpulan sampah yang lebih terorganisir selama masa libur Nataru," ujar Sekda DIY, Beny Suharsono, di Kompleks Kepatihan, Senin (23/12/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Beny, pergerakan wisatawan diperkirakan akan sangat besar selama libur Natal dan Tahun Baru.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Perhubungan dan Polda DIY, diproyeksikan jumlah wisatawan yang masuk ke DIY selama masa liburan ini mencapai 9,2 juta orang.
Untuk mempersiapkan hal tersebut, Pemda DIY bersama sejumlah stakeholder melakukan koordinasi intensif guna memastikan semua aspek penyelenggaraan kegiatan wisata berjalan lancar, aman, dan nyaman.
Proyeksi jumlah wisatawan yang berkunjung ke DIY selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 cukup signifikan.
Baca juga: Catat! Car Free Night di Jalan Malioboro Dihapus Sementara Selama Libur Nataru
Berdasarkan data Mobile Positioning Data (MPD), diperkirakan jumlah wisatawan yang akan datang ke DIY pada bulan Desember 2024 mencapai 3,37 juta orang.
Selain itu, jumlah pengunjung ke destinasi wisata di DIY diperkirakan akan mencapai antara 1,5 juta hingga 1,7 juta orang.
Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di hotel (baik bintang maupun non-bintang) pada bulan Desember 2024 diperkirakan sekitar 1.016.440 orang.
Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan kegiatan wisata yang aman dan nyaman, Pemda DIY telah melakukan berbagai langkah koordinasi dengan sejumlah pihak terkait.
Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, pelayanan, dan pengelolaan risiko selama libur panjang tersebut.
"Beberapa langkah yang telah diambil antara lain Penerbitan Surat Edaran Kemenpar. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor SE/1/PP.30.00/MP/2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Wisata yang Aman, Nyaman, dan Menyenangkan pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, yang menjadi pedoman bagi seluruh pihak terkait dalam mempersiapkan kegiatan wisata," terang Beny di Kompleks Kepatihan, Senin (23/12/2024).
Berikutnya, untuk mengantisipasi cuaca ekstrem, Pemda DIY telah berkoordinasi dengan BMKG Stasiun Meteorologi Yogyakarta.
Informasi cuaca terkini dan prakiraan cuaca dapat diakses oleh masyarakat melalui website BMKG dan saluran JITV (Jogja Istimewa TV) yang akan memberikan update cuaca setiap pagi, siang, dan sore selama masa liburan.
"Kolaborasi juga dilakukan dengan asosiasi industri pariwisata DIY seperti PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), IHGMA (Indonesia Hotel General Manager Association), dan pelaku wisata lainnya untuk memastikan wisatawan yang menginap di hotel dapat mengakses informasi cuaca melalui TV di kamar atau fasilitas lain," kata Beny.
Mengantisipasi lonjakan kendaraan dan kemacetan di jalur wisata, koordinasi dilakukan dengan pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan DIY untuk melakukan rekayasa lalu lintas, penempatan posko, serta penempatan petugas di lokasi-lokasi yang berpotensi macet, termasuk jalur menuju destinasi wisata utama.
Pemda DIY juga bekerja sama dengan SAR (Satlinmas Rescue Istimewa) dan Satpol PP DIY untuk melakukan pemantauan dan pengawasan secara periodik di destinasi wisata, terutama di wilayah yang rawan bencana seperti pantai, gunung, dan pegunungan. Selain itu, kesiapan tim pertolongan untuk menghadapi potensi kerawanan juga diperkuat.
Sebagai upaya untuk memastikan keamanan dan kenyamanan wisatawan di hotel dan destinasi wisata, pengujian terhadap peralatan utama di fasilitas akomodasi dilakukan.
Langkah ini bertujuan agar semua sarana pendukung dapat berfungsi dengan baik selama libur panjang.
Dengan adanya berbagai persiapan dan kolaborasi antara berbagai pihak, diharapkan kegiatan wisata di DIY selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dapat berjalan dengan lancar, aman, dan tetap menjaga keberlanjutan lingkungan.
Pemda DIY berkomitmen untuk memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan, sekaligus memastikan keberlanjutan sektor pariwisata yang ramah lingkungan.(*)
DIY Raih Tiga Kategori Penghargaan di Smart Province 2024, Kolaborasi Pemerintah–Swasta Ditekankan |
![]() |
---|
Pemda DIY Perkuat Ketahanan Pangan melalui Lima Strategi Utama |
![]() |
---|
Pemangkasan Subsidi Rp6,8 Miliar, Bus Trans Jogja Berpotensi Kurangi Jalur dan Jam Operasional |
![]() |
---|
Enam Embung Baru Diusulkan untuk DIY, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Sri Sultan HB X Tegaskan Tak Akan Lobi Pusat Meski Danais DIY Dipangkas, Ini Alasannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.