Program Makan Bergizi Gratis Libatkan Pelaku UMKM

TRIBUNJOGJA.COM, JOMBANG - Pemerintah akan mulai melaksanakan program Makan Bergizi Gratis mulai 2025 mendatang.

Untuk menyukseskan program itu, pemerintah akan melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar saat meninjau uji coba program Makan Bergizi Gratis di Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arif di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Jombang, Jumat (20/12/2024).

Menurut Cak Imin, pemerintah telah mendorong penggunaan produk lokal dari pengusaha daerah untuk terlibat dalam program tersebut. 

“Pasti (UMKM terlibat), kita terus mendorong agar semua produk lokal daerah masing-masing, kita juga mensupport pengusaha-pengusaha lokal, UMKM, supaya terlibat,” kata Cak Imin.

Baca juga: Peringati 65 Tahun Hubungan Diplomatik, Duta Besar Kuba Kunjungi DIY

Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat juga memberikan dukungan penuh kepada UMKM agar dapat berkontribusi dalam program MBG.

“Kita punya banyak hal ya (untuk membantu program MBG), (salah satunya) mensupport usaha kecil menengah untuk terlibat dalam makan bergizi kemudian mensupport tim yang akan bergerak,” ujarnya.

Cak Imin menjelaskan bahwa MBG merupakan program raksasa yang memiliki banyak manfaat.

Program ini dirancang untuk menyasar 82 juta anak sekolah dengan anggaran sebesar Rp 400 triliun.

“Total 82 juta siswa dan santri (menerima MBG) dengan uang Rp 400 triliun. Semoga ini bermanfaat melahirkan generasi yang sehat, cerdas, kuat, dan kokoh serta sukses. Ini program raksasa yang luar biasa,” ujar Cak Imin.(*)