Javafest Aglonema ke-2 Dusun Paten Sleman, Ada Kontes Aglonema Berbagai Jenis

Javafest Aglonema Festival kembali digelar sebagai upaya menggeliatkan perekonomian warga setempat melalui budidaya tanaman Aglonema.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Istimewa
Penasihat petani Aglonema Dusun Paten, Agus Choliq bersama anggota DPRD Sleman memperlihatkan salah satu tanaman aglonema, Jumat (20/12/2024) 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ribuan tanaman hias aglonema dipamerkan disalah satu sudut Dusun Paten, Desa Tridadi, Kabupaten Sleman pada Jumat (20/12/2024).

Tanaman-tanaman itu milik warga sekitar untuk menyemarakkan Javafest Aglonema Festival ke-2 Desa Tridadi, Sleman.

Para warga disana telah lama membudidayakan tanaman Aglonema untuk dijual ke berbagai daerah.

Penasihat Kelompok Tani Aglonema Dusun Paten, R Agus Choliq, mengatakan Javafest Aglonema Festival kembali digelar sebagai upaya menggeliatkan perekonomian warga setempat melalui budidaya tanaman Aglonema.

"Budidya Aglonema sudah lama. Kami ingin menginisiasi kampung wisata Agloanema," katanya, Jumat (20/12/2024).

Dia menjelaskan sejak dua setengah tahun silam, masyarakat Dusun Paten sudah memulai budidaya Aglonema.

"Program di sini satu petani bisa punya 1000 indukan. Makanya bisa jual setiap bulan 200 aglonema," ungkapnya.

Agus Choliq menambahkan di Dusun Paten ada 90 sampai 100 petani Aglonema, sehingga diperkirakan jumlah tanaman aglonema di Dusun Paten yang siap dipasarkan mencapai 130 ribu sampai 140 ribu tanaman.

Dengan jumlah ribuan itu pihaknya optimis ke depannya Dusun Paten menjadi destinasi wisata tanaman hias aglonema.

"Karena pasar aglonema masih besar. 2024 belum bisa lepas import, peluang ini kami tangkap untuk suplai Indonesia sendiri," terang dia. 

Baca juga: Komisi B DPRD Sleman Monitoring Progres Pembangunan Pasar Godean

Dia menjelaskan satu pohon aglonema bisa dihargai puluhan ribu bahkan hingga jutaan rupiah, tergantung jenis variannya.

"Kami juga ada kontes aglonema yang diikuti berbagai peserta dari luar," ujarnya.

Lurah Tridadi, Sri Hartati, menyampaikan Dusun Paten bisa menjadi role model dalam hal pengembangan potensi setiap dusun.

"Kegiatan ini luar biasa. Bisa menampilkan keunggulan di Dusun Paten sebagai kampung aglonema," terang dia.

Sementara Anggota Fraksi PKB DPRD Sleman, Ani Martanti, mengatakan kampung Aglonema di Dusun Paten sangat membantu pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan diwilayah setempat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved