Pohon Setinggi 20 Meter Timpa Rumah Warga Lansia di Temon Kulon Progo Hingga Rata dengan Tanah
Rumah milik warga di Padukuhan Bojong, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kulon Progo dilaporkan tertimpa pohon tumbang
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Rumah milik warga di Padukuhan Bojong, Kalurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kulon Progo dilaporkan tertimpa pohon tumbang pada Senin (16/12/2024) lalu. Tidak ada korban jiwa, namun bangunan rumah ambruk akibat kejadian tersebut.
Bhabinkamtibmas Kulur, Aipda Sinto Ariwibowo menyampaikan peristiwa pohon tumbang terjadi sekitar pukul 18.15 WIB, Senin sore.
"Pohon tumbang tersebut langsung mengenai bangunan rumah milik S (66), pria lansia (lanjut usia)," jelas Sinto memberikan keterangannya pada Selasa (17/12/2024).
Pohon yang tumbang merupakan jenis Sengon Laut dengan ketinggian sekitar 20 meter. Pohon tersebut tumbang akibat hujan deras disertai angin ditambah kondisi batang pohon yang sudah lapuk.
Saat kejadian, S sedang tidak berada di rumah. Namun Sinto mengatakan rumah sederhana berbahan kayu tersebut mengalami kerusakan cukup parah usai tertimpa pohon tumbang.
"Kejadian ini menyebabkan kerugian sekitar Rp 50 juta," ungkap Sinto.
Baca juga: Polres Bantul Serahkan Jenazah Korban Laka Air di Sedayu ke Keluarga
Usai kejadian, warga setempat langsung bergerak untuk kerja bakti mengevakuasi barang-barang milik S yang masih bisa diselamatkan. Termasuk menebang dahan pohon yang tumbang tersebut agar bisa dibersihkan.
Sinto pun mengimbau masyarakat setempat melakukan antisipasi terjadinya pohon tumbang. Antara lain dengan memangkas pohon yang rawan tumbang dan berpotensi mengenai bangunan rumah.
"Apalagi saat ini curah hujannya cukup ekstrem sehingga kewaspadaan perlu lebih ditingkatkan," kata Sinto.
Hujan deras sepanjang Senin kemarin juga menyebabkan Jalan Provinsi di wilayah Kalurahan Wijimulyo, Kapanewon Nanggulan ambrol sebagian. Arus kendaraan pun terpaksa dialihkan demi keamanan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulon Progo, Taufik Prihadi mengungkapkan jika bagian jalan tersebut sebelumnya dilaporkan ada keretakan. Bagian retak muncul di sisi pinggir jalan.
"Hujan dengan intensitas tinggi dan durasi lama menyebabkan bagian yang retak tersebut kemudian longsor," jelas Taufik.
Pihaknya pun telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres untuk mengamankan lokasi longsor. Apalagi masih ada potensi longsor susulan.
Sementara waktu, arus kendaraan yang biasanya melewati jalan tersebut dialihkan lewat Jalan Nanggulan-Tanjungharjo. Adapun penutupan dimulai dari Simpang Janti di sisi utara dan dekat Jembatan Sudu di sisi selatan jalan tersebut.(alx)
Prakiraan Cuaca Selasa 22 Juli 2025, BMKG Tetapkan Maluku Siaga Hujan Sangat Lebat |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Jadi Simbol Krisis Iklim Global, Pakar UGM: Perhatikan Dampaknya ke Lansia |
![]() |
---|
Ancaman Gelombang Tinggi 18-21Juli, Wisatawan dan Nelayan Gunungkidul Diminta Waspada |
![]() |
---|
Cuaca Ekstrem Masih Mengintai, BMKG Peringatkan Hujan Lebat dan Angin Kencang di Sejumlah Wilayah |
![]() |
---|
Bencana Hidrometeorologi Masih Mengancam Jabodetabek, BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.